
Pasukan Cadangan Lanud Iswahjudi mengadakan latihan pertahanan untuk mengantisipasi serangan musuh, Selasa (27/4). (Foto: Pentak Lanud Iswahjudi).
Pentak Iwj (27/4). Serdadu seperti peluru tekan picu melesat tak ragu, Serdadu seperti belati tak dirawat tumpul dan berkarat. Itulah sebait lagu dari Iwan Fals yang mengharapkan prajurit TNI laksana peluru, seperti yang dilaksanakan personel Lanud Iswahjudi kali ini mengadakan latihan Pasukan Cadangan pengamanan pertahanan pangkalan (Kamhanlan), Selasa (27/4).
Untuk mewujudkan prajurit yang profesionalisme diperlukan serangkaian kegiatan pengamanan secara terjadwal maupun insidentil, mengingat Lanud Iswahjudi merupakan pusat kegiatan operasi militer dan pembinaan kemampuan serta merupakan obyek strategis yang tidak terlepas dari kerawanan maupun ancaman.
Latihan bagi Pasukan Cadangan Lanud Iswahjudi yang melibatkan 272 personel militer dari satuan-satuan jajaran Lanud Iswahjudi dan 34 pelatih dari Batalyon Paskhas 463 tersebut selama dua hari secara terus menerus melakukan latihan Pengamanan dan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan) yang terdiri pelajaran teori dan dilanjutkan praktek langsung.
Direktur Latihan Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb M. Khairil Lubis, mengatakan bahwa disamping untuk meningkatkan kemampuan perorangan dalam pengamanan daerah pertahanan, latihan tersebut juga dimaksukan untuk meningkatkan ketrampilan dan ketangkasan personel, sehingga akan terwujud suatu kemampuan Pasukan Kamhanlan yang memiliki teknis dan taktik dalam mengamankan dan mempertahankan pangkalan apabila mendapat ancaman dari pihak manapun.
”Laksanakan latihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga maksud dan tujuan dari latihan pertahanan pangkalan tersebut dapat tercapai sebagaimana yang kita harapkan. Dengan demikian, nantinya bila sewaktu-waktu datang gangguan, seluruh personel Lanud Iswahjudi sudah memahami tugas masing-masing”, lanjut Letkol Pnb M. Khairil Lubis.
Mendapat arahan Kadisops tersebut, para peserta latihan memperhatikan dengan seksama setiap penekanan-penekanan yang disampaikan. Oleh karenanya pelaksanaan praktek lapangan berjalan dengan lancar sebagaimana teori yang didapat sebelumnya. Latihan pertahanan pangkalan tersebut mendekati praktek pertahanan pangkalan yang sebenarnya karena seluruh peserta latihan dengan penuh semangat melaksanakan intruksi-intruksi yang disampaikan para pelatih dari Batalyon Paskhas 463 yang saat ini dikomandani Letkol Psk Silaban.
Sumber: TNI AU
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment