ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, April 27, 2010 | 6:27 PM | 0 Comments

    PT DI , menawarkan Bell 412EP Kepada TNI


    TNI berencana menambah 24 helikopter bekerjasama dengan PT. DI dan Bell Helicopter untuk pembuatannya

    TNI ingin memiliki dua skuadron helikopter sejumlah 24 pesawat, ditambah 18 helikopter serangan, dikutip dari PT DI.

    Untuk kebutuhan helikopter akan mengutamakab Bell 412EP.

    TNI telah menggunakan 31 412HP/SPs sejak antara akhir 1980-an dan pertengahan 1990-an.

    PT DI berencana untuk mengimpor batch pertama 412EPs dalam bentuk kerangka, kemudian melakukan perakitan akhir dan bertanggung jawab untuk instalasi peralatan. Namun, PT DI ingin juga memproduksi fuselages untuk pesawat berikutnya.

    Bell dan PT DI. telah menandatangani nota kesepahaman, namun belum menandatangani kontrak akhir, karena beberapa rincian yang perlu dikaji. TNI juga belum menandatangani kontrak perusahaan untuk pesawat.

    Kinerja Versi 412 yang telah disempurnakan dengan sistem penerbangan-dual control digital otomatis, EP menggunakan platform yang relatif lama. Namun, perlu dicatat bahwa kelebihannya yang mampu bersaing dengan AgustaWestland, dan penawaran produk Eurocopter adalah bahwa beberapa kunci pembuat keputusan TNI yang akrab dengan 412, setelah diterbangkan beberapa waktu lalu.

    Sumber: FlightGlobal

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.