
Jakarta - Kementerian Pertahanan menyatakan, beberapa kendaraan tempur panser VAB yang digunakan kontingen TNI dalam misi perdamaian di Lebanon belum akan ditarik.
"Memang kondisinya sudah sangat menurun, tetapi belum akan ditarik. Masih akan dioperasionalkan sampai habis masa pakainya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI I Wayan Medhio di Jakarta, Selasa.
Berbicara kepada ANTARA, ia menambahkan, meski telah ada 13 kendaraan tempur panser "Anoa" dari PT Pindad namun keberadaan panser VAB buatan Renault Truck yang digunakan kontingen TNI di Lebanon tetap dipertahankan hingga habis masa pakainya.
Pada kesempatan terpisah, Asisten Operasi Kasum TNI Mayjen TNI Supiadin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi seluruh kesiapan kendaraan tempur panser VAB yang kini masih digunakan Kontingen TNI di Lebanon.
"Dari evaluasi itu, akan terlihat mana yang masih bisa digunakan dan mana yang tidak. Dan itu yang akan kita tarik, diganti dengan yang baru," ujarnya.
Ia mengakui, panser VAB yang digunakan TNI dalam misi perdamaian PBB di Lebanon masih asli buatan Renault, Perancis.
"Dari `body` hingga mesin yang digunakan, bukan produk VAB baru yang dikerjakan bersama PT Pindad dan Renault. Jadi, memang tingkat kesiapannya sudah sangat menurun," ujarnya.
Siap Operasional
Sementara itu, Tim Inspeksi Pasukan Pemelihara PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) menyatakan, 13 kendaraan tempur "Anoa` buatan PT Pindad layak digunakan dalam misi PBB di wilayah itu.
Tim melakukan pemeriksaan di Markas Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) UN POSN 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Pemeriksaan bertujuan memastikan seluruh fungsi dari kendaraan tempur dimaksud dapat beroperasi secara baik, hingga layak digunakan untuk mendukung misi perdamaian di Lebanon Selatan.
Dengan pernyataan laik operasional tersebut, maka secara resmi ke-13 kendaraan tempur "Anoa" akan diberi plat nomor UNIFIL oleh pihak "UNIFIL Transportation Section" dan resmi sebagai ala utama sistem persenjataan yang dioperasionalkan UNIFIL.
Sumber: ANTARA/DEPHAN
Berita Terkait:
Ranpur
- Indonesia Beli Teknologi Panser Dari Belarusia
- Irak Berminat Pesan 500 Panser Buatan PT Pindad
- Anoa Dan Terrex Uji Kemampuan Di Cipatat
- Presiden Beri Nama Rantis Buatan Pindad Dengan Komodo
- PT Pindad : Irak Masih Melakukan Penjajakan Dan Negosiasi Anoa
- Dirut Pindad : Timor Leste Pesan Panser dari Pindad
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- Panser TNI Terbalik di Timika, Satu Tentara Tewas
- Malaysia Memesan 32 Panser Rimau Buatan PT Pindad
- TNI AL Akan Mendapatkan Hibah APC Dari Korsel
- Panglima TNI Dan Working Group TNI Tandatangani MoU Rantis 4 x 4
- Indonesia Dikabarkan Telah Membeli 60 Unit Ranpur Dari Rusia
- TNI AL Dan PT Wirajayadi Bahari Pamerkan APC Amphibi Dalam Rapim TNI 2012
- Ranpur Terbaru Buatan Pindad Direspon Pasar Alutsista
- PT Pindad Siap Ladeni Tantangan Presiden
- Presiden Tantang Pindad Untuk Membuat Rantis Jenis Baru
- BAE System Ciptakan Jubah Kamuflase Untuk Kendaraan Tempur
- Brunai Akan Membeli 35 Panser Anoa
- AS Dan Inggris Kembangkan IFV Terbaru Untuk Mengganti Bradley dan Strykers
- Malaysia Pastikan Membeli 32 Panser Anoa Dari Pindad Sebesar US$ 80 Juta Dollar
- Berita Foto : TNI Berhasil Ciptakan Prototipe Rantis 4 x 4
- KSAD : Semua Panser Milik TNI AD Akan Diganti Dengan Panser Buatan Pindad
- Wamenhan: Produk Panser Buatan Pindad Sudah Teruji
- Malaysia Ingin Membeli Kembali Panser Buatan Pindad
- Presiden Ingin Kerja Sama Militer RI-Malaysia Ditingkatkan
LEBANON
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- TNI Siapkan 1.234 Prajurit Untuk Dikirim Ke Lebanon
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- Wamenhan Indonesia Kunjungi Prajurit TNI DI Lebanon
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- PBB Perluas Area Operasi Kontingen Garuda di Lebanon
- AIR VIOLATION DI WILAYAH UDARA LEBANON DALAM PANTAUAN RADAR UDARA KRI FRANS KAISIEPO-368
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- TNI Bantu Penampungan Air di El Adeisse
- Jenderal Unifil Kunjungi Indobatt
- Garuda Indonesia Rapatkan Misi Perdamaian Lebanon Selatan
- Pasukan TNI di Lebanon Dipuji PBB
- "Indobatt" Fasilitasi Unifil Bantu Masyarakat Taibe Lebanon
- Unifil Gelar Pertemuan Perwira Penerangan di Lebanon
- Indobat Latihan Evakuasi Udara Dengan Spanyol
- TNI berangkatkan 1.304 personel ke Lebanon
- INDOBATT PERINGATI HUT KOMANDO PASKHAS TNI ANGKATAN UDARA
- KRI Frans Kaisiepo Dilepas ke Lebanon Hari Ini
- TNI Kembali Kirim Pasukan Perdamaian
- Pasukan Srilanka Gantikan Pasukan Garuda di Libanon
- TNI AL Kirim Kapal Perang ke Lebanon
0 komentar:
Post a Comment