ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 28, 2010 | 11:14 AM | 0 Comments

    PANSER VAB TNI DI LEBANON BELUM DITARIK


    Jakarta - Kementerian Pertahanan menyatakan, beberapa kendaraan tempur panser VAB yang digunakan kontingen TNI dalam misi perdamaian di Lebanon belum akan ditarik.

    "Memang kondisinya sudah sangat menurun, tetapi belum akan ditarik. Masih akan dioperasionalkan sampai habis masa pakainya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI I Wayan Medhio di Jakarta, Selasa.

    Berbicara kepada ANTARA, ia menambahkan, meski telah ada 13 kendaraan tempur panser "Anoa" dari PT Pindad namun keberadaan panser VAB buatan Renault Truck yang digunakan kontingen TNI di Lebanon tetap dipertahankan hingga habis masa pakainya.

    Pada kesempatan terpisah, Asisten Operasi Kasum TNI Mayjen TNI Supiadin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi seluruh kesiapan kendaraan tempur panser VAB yang kini masih digunakan Kontingen TNI di Lebanon.

    "Dari evaluasi itu, akan terlihat mana yang masih bisa digunakan dan mana yang tidak. Dan itu yang akan kita tarik, diganti dengan yang baru," ujarnya.

    Ia mengakui, panser VAB yang digunakan TNI dalam misi perdamaian PBB di Lebanon masih asli buatan Renault, Perancis.

    "Dari `body` hingga mesin yang digunakan, bukan produk VAB baru yang dikerjakan bersama PT Pindad dan Renault. Jadi, memang tingkat kesiapannya sudah sangat menurun," ujarnya.

    Siap Operasional

    Sementara itu, Tim Inspeksi Pasukan Pemelihara PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) menyatakan, 13 kendaraan tempur "Anoa` buatan PT Pindad layak digunakan dalam misi PBB di wilayah itu.

    Tim melakukan pemeriksaan di Markas Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) UN POSN 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.

    Pemeriksaan bertujuan memastikan seluruh fungsi dari kendaraan tempur dimaksud dapat beroperasi secara baik, hingga layak digunakan untuk mendukung misi perdamaian di Lebanon Selatan.

    Dengan pernyataan laik operasional tersebut, maka secara resmi ke-13 kendaraan tempur "Anoa" akan diberi plat nomor UNIFIL oleh pihak "UNIFIL Transportation Section" dan resmi sebagai ala utama sistem persenjataan yang dioperasionalkan UNIFIL.


    Sumber: ANTARA/DEPHAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.