
Puluhan kadet Akademi TNI Angkatan Laut berdiri di atas KRI Dewaruci, beberapa waktu lalu.
Cerita tentang petualangan di laut selalu mendebarkan. Cerita Sinbad dan Pirates of the Caribbean menggambarkan bagaimana manusia bergulat dengan misteri dan kekuatan laut. Tokoh-tokoh seperti Sinbad dan Jack Sparrow serta kapal The Flying Dutchman dan The Black Pearl begitu akrab sebagai referensi kita tentang kapal-kapal yang akrab dengan samudra.
Kita sering lupa, kita punya KRI Dewaruci, kapal layar jenis Barqoentine bertiang tiga yang sejak dibuat pada 1952 telah mengarungi berbagai lautan dan samudra membawa nama Indonesia. Dilihat dari riwayat hidupnya, KRI Dewaruci sejak 1961 telah membawa bendera Merah Putih hingga ke Australia; tahun 1964 keliling dunia melewati Terusan Suez, Laut Mediterania, Samudra Atlantik, New York, Terusan Panama, dan Samudra Pasifik; serta pada 2010 ini, KRI Dewaruci tengah melaksanakan misinya menuju India-Turki-Spanyol-Perancis-Belgia-Inggris-Belanda-Italia.
Kapal milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ini berukuran relatif kecil dengan panjang tidak sampai 50 meter dan lebar tidak sampai 10 meter. Namun, ia selalu mengundang decak kagum, baik dari para pelaut maupun masyarakat umum yang disinggahinya.
KRI Dewaruci menjadi saksi puluhan tahun bagaimana para taruna AL dibentuk mentalnya. Tidak hanya kejenuhan yang tak terhingga saat harus berminggu-minggu tidak bertemu daratan, tetapi juga pekerjaan yang menjemukan yang diisi dengan mengecat kapal agar tidak berkarat, membersihkan karat, dan menyiram air agar kayu tidak pecah. Itu baru pekerjaan rutin.
Belum lagi para kru kapal ini harus berhadapan dengan alam, mulai dari suhu yang sangat dingin sehingga mandi seperti dengan air es atau matahari gurun yang menyengat. Tantangan utama datang saat ombak besar mengempas. Sementara kapal perang lain hadir dengan mesin yang berkekuatan besar, KRI Dewaruci yang memiliki mesin baling-baling satu berdaun empat ini kebanyakan mengandalkan angin.
”Semua taruna AL, termasuk petinggi-petingginya, pasti pernah naik KRI Dewaruci. Ini seperti Kawah Candradimuka,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut (P) Herry Setianegara.
Pensiun
Sebentar lagi, KRI Dewaruci akan pensiun. Telah lebih dari 57 tahun kapal perang ini mengabdi....
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
kapal latih
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Tiga Negara Bersaing Untuk Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KSAL : KRI Dewaruci Akan Ditunda Selesai Masa Bakti Sampai 2014
- KSAL : Galangan Kapal Spanyol Akan Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KRI Dewaruci Berlabuh Di New Orleans
- KRI Dewaruci Berlabuh Di Meksiko
- Komisi I DPR Sarankan Kapal Baru Tetap Bernama Dewaruci
- TNI AL Mencari Pengganti KRI Dewaruci Ke Eropa
- 2012, KRI Dewa Ruci Diundang ke Irlandia
- Menhan Korsel Kagum Akan Ketangguhan KRI Dewaruci
- 10 Perusahaan Ikuti Tender Pengadaan Kapal Pengganti KRI Dewa Ruci
- Berita Foto : Tetap Jaya Di Lautan
- KRI Dewaruci Bakal Punya Pendamping
- Naik Dewa Ruci
- Beli Pengganti KRI Dewa Ruci, TNI AL Kucurkan Rp 720 Miliar
- TNI AL Cari Pengganti KRI Dewaruci
- Update : KRI Dewaruci Tiba Setelah Keliling Eropa
- KRI Dewa Ruci Sabet 23 Penghargaan
- Dewa Ruci, Kebesaran Maritim Indonesia
- Lagu Kuch Kuch Hota Hai Menggoyang KRI Dewaruci
- KRI DEWARUCI “KEMBALI” TEMBUS PERAIRAN SOMALIA
- PERINGATAN HUT TNI KE-65 DI KRI DEWARUCI
- Foto News : Kapal Latih Jepang Ke Indonesia
- Kapal Latih Portugal "Sagres" ke Indonesia
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment