ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, April 25, 2010 | 5:27 PM | 0 Comments

    Rindam Jaya di TN Halimun belum Dipindahkan

    JAKARTA--MI: TNI Angkatan Darat (AD) belum akan memindahkan resimen induk Kodam Jaya (Rindam Jaya) yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Tapi, bila ingin dipertahankan, diperlukan pembicaraan antara TNI AD dengan Kementerian Kehutanan.

    "Belum ada instruksi. Belum ada informasi untuk dipindahkan. Belum tahu juga tahap selanjutnya. Yang pasti, harus duduk bareng antarpemimpin. Harus ada jalan keluarnya," ujar Kepala Dinas Penerangan AD Bambang Widjajanto kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (25/4).

    Rindam Jaya, lanjut Bambang, digunakan untuk penginapan para pelatih yang melatih tahap kedua latihan infantri. Ini setelah latihan tahap pertama dilakukan di Condet, Jakarta.

    "Infantri ada dua tahap (latihan). Tahap pertama di Condet dan kedua di situ. Untuk para pelatih susah tidurnya di mana, latihannya di mana, sehingga di daerah itu untuk latihan infantri tahap dua," ujarnya. "Daerah itu untuk para pelatih istirahat."

    Pelatihan militer menggunakan wilayah itu dilakukan setahun hanya dilakukan dua kali. Sisanya tidak ada kegiatan. Selama sepi itu, lanjut Bambang, dilarang adanya kegiatan komersial.

    Sebagaimana diwartakan sebelumnya, mess instruktur yang ada di Kampung Rawalega, Desa Gunung Sari, atau tepatnya di kompleks Vila Nur Inka itu terdapat bangunan mess atau barak, kompleks Rindam Jaya dilengkapi fasilitas latihan seperti pine ball (arena perang-perangan, kolam renang, dan outbond. Harga tiket kolam renang Rp5.000 per orang. "Kami tidak ada perintah begitu, tapi seharusnya tidak boleh," tegas Bambang.

    Bila ditemukan adanya penyelewengan atau penggunaan komersial tanpa izin, TNI AD akan melakukan tindakan tegas. Namun hukuman yang akan dijatuhkan sesuai dengan ketentuan.

    "Disesuaikan ketentuan. Dipanggil dulu oleh provos. Yang jelas harus ada tindakan dari pimpinan satuan masing-masing," tandasnya.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.