ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 15, 2010 | 3:56 PM | 0 Comments

    Methanol Penyebab Tiga Teknisi Sukhoi Tewas

    JAKARTA--MI: Sejumlah organ tiga teknisi pesawat sukhoi buatan Rusia telah diidentifikasi di Mabes Polri. Hasil pemeriksaan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri (Pusdokkes) Mabes Polri menyatakan ketiga anggota tim garansi (warrabty) itu meninggal karena gagal nafas yang disebabkan oleh methanol.

    Kepala Pusdokkes Brigjen Ahmad Musaddeq mengatakan organ ketiga orang asal Rusia itu menunjukkan gejala aspiksia atau kurang oksigen.

    "Setelah diuji forensik, terjadi kekurangan oksigen di seluruh tubuh, otak, paru-paru, semua dalam kekurangan oksigen. Lalu diuji tosciologi, otak, cairan lambung, dan paru kiri serta kanan dikirim ke Mabes Polri. Kenapa kok aspiksia? Tosciologi menyatakan ada methanol di seluruh organ tubuh itu, sehingga kami menyimpulkan penyebab kematian adalah methanol," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (15/9).

    Menurut dia, keracunan methanol ini didahului dengan gejala mual, lalu berlanjut ke sesak nafas, muntah, dan gagal nafas.

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Laboratorium dan Forensik (Kapuslabfor) Mabes Polri Brigjen Beodiono. Menurut dia, kematian Alexander Poltorak Meksandre,50, Voronin Sergei,55, dan Koronov Viktor Sapanov,55, karena keracunan methanol.

    Methanol yang lebih dikenal sebagai spiritus ini merupakan cairan yang bersifat mengikat oksigen dan sangat beracun. Ketika kandungan methanol melebihi satu persen, orang itu akan kekurangan oksigen.

    "Methanol ini berbahaya, tidak boleh diminum. Biasa dikenal dengan spiritus. Sangat toksik, menekan pusat pernafasan, sehingga menyebabkan aspiksia," kata dia.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.