
Jakarta - Kapal layar legendaris milik TNI AL, KRI Dewa Ruci, memasuki masa pensiun. TNI AL menganggarkan dana US$ 80 juta atau sekitar Rp 720 miliar untuk membeli kapal penggantinya.
"Jadi dengan dana sebesar itu. Kita harus dapat pengganti yang lebih baik," kata KSAL Laksamana TNI Soeparno dalam jumpa pers di Wisma Elang Laut, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2010).
Soeparno menjelaskan KRI Dewa Ruci sudah berumur 58 tahun. Kapal ini dibuat di Jerman. Saat itu, Jerman membuat 2 kapal sejenis. Yang satu untuk Indonesia yang satu untuk India. Kapal sejenis di India sudah lama dipensiunkan.
"Waktu atau umur tidak bisa ditipu. Dewa Ruci itu umurnya 58 tahun, tentara saja harus pensiun umur 58 tahun," Soeparno.
TNI AL masih mencari negara mana yang mampu membuat kapal layar tiang tinggi dengan spesifikasi lebih baik dari KRI Dewa Ruci. Indonesia belum mampu membuat kapal sejenis sehingga pembuatan kapal pengganti KRI Dewa Ruci harus dikerjakan di luar negeri.
"Kalau kita lihat KRI Dewa Ruci kan umurnya 58 tahun. Nanti penggantinya juga harus bisa dipakai selama 58 tahun dan tidak ketinggalan," kata jenderal bintang empat ini.
Soeparno berharap pengganti KRI Dewa Ruci sudah bisa dioperasionalkan pada tahun 2014.
"Nantinya, KRI Dewa Ruci tetap akan digunakan. Tetapi untuk misi-misi pelayaran yang tidak terlalu berat. Kalau untuk yang berat kan kondisi fisiknya sudah berkurang," kata dia.
KRI Dewa Ruci merupakan kapal layar tiang tinggi milik TNI AL. Kapal ini digunakan untuk mendidik taruna TNI AL. Selain itu, kapal ini juga selalu digunakan untuk misi-misi diplomasi lewat pelayaran keliling dunia.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
ALUTSISTA
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Untuk Perisai Udara, Indonesia Akan Dilengkapi Oerlikon Skyshield
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I : Kerja Sama Alutsista dengan Inggris Harus Dibatalkan
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Pengamat : Industri Pertahanan Butuh Kepastian Dari Pemerintah
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
kapal latih
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Tiga Negara Bersaing Untuk Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KSAL : KRI Dewaruci Akan Ditunda Selesai Masa Bakti Sampai 2014
- KSAL : Galangan Kapal Spanyol Akan Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KRI Dewaruci Berlabuh Di New Orleans
- KRI Dewaruci Berlabuh Di Meksiko
- Komisi I DPR Sarankan Kapal Baru Tetap Bernama Dewaruci
- TNI AL Mencari Pengganti KRI Dewaruci Ke Eropa
- 2012, KRI Dewa Ruci Diundang ke Irlandia
- Menhan Korsel Kagum Akan Ketangguhan KRI Dewaruci
- 10 Perusahaan Ikuti Tender Pengadaan Kapal Pengganti KRI Dewa Ruci
- Berita Foto : Tetap Jaya Di Lautan
- KRI Dewaruci Bakal Punya Pendamping
- Naik Dewa Ruci
- TNI AL Cari Pengganti KRI Dewaruci
- Update : KRI Dewaruci Tiba Setelah Keliling Eropa
- KRI Dewa Ruci Sabet 23 Penghargaan
- Dewa Ruci, Kebesaran Maritim Indonesia
- Lagu Kuch Kuch Hota Hai Menggoyang KRI Dewaruci
- KRI DEWARUCI “KEMBALI” TEMBUS PERAIRAN SOMALIA
- PERINGATAN HUT TNI KE-65 DI KRI DEWARUCI
- Foto News : Kapal Latih Jepang Ke Indonesia
- Kapal Latih Portugal "Sagres" ke Indonesia
0 komentar:
Post a Comment