ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, January 11, 2011 | 9:02 PM | 0 Comments

    Cina Uji Coba Pesawat Siluman J-20


    Pesawat tempur Cina J-20. AP/Kyodo News

    TEMPO Interaktif, Beijing - Cina mulai melakukan uji coba secara resmi terhadap pesawat jet tempur silumannya. Pesawat siluman bernama J-20 itu terbang dari pangkalan udara di Chengdu selama 15 menit pada Selasa 11 Januari 2011.

    Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates yang bertemu Presiden Cina Hu Jintao membenarkan penerbangan uji coba ini. Gates hari ini, Selasa (11/01), juga bertemu Menteri Luar Negeri Cina, Yang Jiechi, di Beijing, Cina.

    Pada Kamis pekan lalu sebuah laporan menyebutkan, pesawat tempur siluman Cina telah terbukti tidak tertangkap radar. Bahkan laporan itu menyebutkan pesawat J-20 yang membawa misil sudah sampai ke wilayah Guam tanpa diketahui Amerika Serikat. Namun kabar ini kemudian dibantah Gates.

    Foto-foto pesawat J-20 sejak pekan lalu sudah bocor di internet. Situs Aviation Week menyebut pesawat ini sudah mengudara dan akan resmi beroperasi pada 2017.

    Beberapa ahli pesawat mengatakan jet tempur siluman Cina memiliki bodi lebih besar dari jet siluman yang sudah ada. "J-20 dikemudikan satu orang, dua mesin, lebih berat dan besar dari Sukhoi T-50 dan F-22," kata seorang ahli di situs Aviation Week.

    Ted Galen Carpenter, seorang ahli pertahanan di Institut Cato, Washington mengatakan pesawat tempur Cina ini tidak akan membawa perubahan. "Keseimbangan kekuatan dunia tidak akan berubah dalam 10 tahun mendatang, namun secara psikologi dan simbol memang penting," ujarnya. Menurut dia, Cina selama ini terganggu dengan kehadiran militer Amerika di halaman belakang mereka.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.