ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, January 11, 2011 | 10:15 AM | 0 Comments

    Pilot Akan Sapu Radius 60 Mil Laut

    PADANG, KOMPAS.com — Pesawat Cassa NC-212 U-611 dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 1 Puspenerbal Juanda, Surabaya, Selasa (11/1/2011) pagi ini, akan dikerahkan untuk mencari titik kapal ikan FV Sankara 02 asal Sri Lanka yang terombang-ambing di Samudra Hindia.

    Untuk pencarian kapal yang dilaporkan mati mesin sejak 29 Desember 2010 itu, pesawat tersebut bakal menyapu radius 60 mil laut.

    Kapten Laut (P) Moh Ramli yang memiloti pesawat tersebut, Senin malam, memastikan hal itu sekaligus mengoreksi jarak lokasi kapal itu dari Kota Padang.

    Menurut Ramli, jarak lokasi terombang-ambingnya kapal itu dari Kota Padang diperkirakan sekitar 220 mil laut. "Pencarian akan dilakukan dalam radius 60 nautical mile," kata Ramli.

    Kapal penangkap ikan sepanjang 36 kaki asal Sri Lanka itu terombang-ambing di tengah ganasnya Samudra Hindia akibat mesin mati sejak 29 Desember lalu. Posisi terakhir kapal bernama FV Sankara 02 dengan lima awak itu diketahui berada pada titik sekitar 230 mil laut arah barat daya Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikoreksi menjadi 220 mil laut dari Kota Padang.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.