ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, January 14, 2011 | 11:19 PM | 0 Comments

    TNI Lansir Identitas Penyerang Pos Keamanan Merauke


    Brimob Polda Papua patroli di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Papua New Guinea di Wutung, Muara Tami, Jayapura, Papua.

    Jakarta - Markas Besar TNI melansir identitas pelaku penyerangan terhadap Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan TNI dari Batalyon Infanteri 132 Komando Pelaksana Operasi Korem 174/XVII yang berada di wilayah Kabupaten Merauke, Papua. Pos yang biasa disebut Pos Nasem itu diserang oleh tiga orang menggunakan senjata panah, Jum'at (14/1) pagi waktu setempat.

    Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan TNI, diketahui bahwa dua orang kelompok penyerang yang mati tertembak bernama Amandius Basik-basik dan Klemans Basik-basik. Sedangkan yang tertangkap bernama William Basik-basik.

    "Belum diketahui motif penyerangan sekelompok warga yang menggunakan panah di Pos Nasem itu," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, dalam siaran persnya.

    Iskandar mengatakan, penyerangan berawal ketika anggota Pos Nasem yang sedang melaksanakan kegiatan pembersihan (korve) dan persiapan patroli pada pukul 05.45 WIT diserang oleh tiga pelaku.

    Mengetahui adanya penyerangan, anggota Pos Nasem langsung mengadakan perlawanan untuk mengamankan pos dan melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku penyerangan.

    Akibat serangan tersebut, lanjutnya, seorang anggota Pos Nasem, Prajurit Satu Sukirman, mengalami luka panah pada bahu dan pinggang. "Senjata yang sempat dibawa kabur oleh kelompok tersebut dapat diamankan kembali," ujarnya.

    Komandan Korem 174/ATW, Kolonel Arh. Hadi Prasojo beserta Kepala Staf yang mendapatkan laporan tentang kejadian ini, juga langsung menuju Pos Nasem untuk mengecek kejadian yang sebenarnya.

    Terhadap anggota pos yang terluka, kata Iskandar, telah dilakukan pertolongan pertama lapangan kemudian dievakuasi ke instalasi kesehatan militer di RSUD Merauke. Sedangkan jenazah dua pelaku penyerangan langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara melalui koordinasi dengan ketua RT, kepala desa, dan tokoh adat setempat.

    "Penyelidikan secara terbatas telah dilaksanakan terhadap anggota kelompok penyerang yang tertangkap untuk selanjutnya diserahkan ke Polres setempat," lanjutnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.