
India dan Indonesia akan melakukan kemitraan strategis dalam jangka lima tahun untuk membina kerjasama untuk melawan terorisme dengan perjanjian ekstradisi dan pakta untuk pencegahan perdagangan narkoba. Kerjasama ini akan ditandatangani selama kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Indonesia yang mulai 25 Januari.
India merupakan salah satu negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi tercepat dalam perekonomian dunia dan Indonesia merupakan negara demokrasi sekuler dengan populasi Muslim terbesar di dunia serta menjadi ketua ASEAN,
kedua negara juga berharap untuk memulai pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan kemitraan ekonomi yang komprehensif, yang diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral sebesar $ 12000000000 (Rs.54, 480 rupee) dan saat ini terus menunjukan peningkatan.
Yudhoyono, yang sebelumnya mengunjungi India pada 2005 ketika kedua negara meningkatkan hubungan mereka dengan kemitraan strategis, Dan merupakan tamu utama untuk perayaan 62 tahun Hari Republik India pada tanggal 26 Januari.
Presiden pertama Indonesia, Sukarno juga merupakan tamu kepala negara pada perayaan pertama Hari Republik India pada tanggal 26 Januari 1950.
"Ini merupakan kunjungan penting bagi kami dari sudut pandang sejarah," kata Leonard Hutabarat, sekretaris Kedutaan Indonesia di New Delhi, pada hari Jumat.
"Ada diskusi tentang untuk menyimpulkan delapan sampai 10 perjanjian di berbagai bidang seperti pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan TI.
Akan ada perjanjian ekstradisi dan lain tentang pencegahan perdagangan narkotika" yang diharapkan akan ditandatangani selama kunjungan, kata dia.
Ekstradisi dan pencegahan pakta perdagangan narkoba " akan memberikan dasar untuk kerjasama di masa depan tentang counter-terorisme, mengingat bahwa kejahatan transnasional semakin lama semakin meningkat," kata Hutabarat, mengingat bahwa India dan Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman anti-terorisme pada tahun 2004.
Dari sudut pandang India, "Indonesia negara penting di Asia Tenggara.
Hal ini karena Indonesia merupakan bagian dari ASEAN, yang memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, tetapi juga demokrasi pluralistik, dan sebuah mosaik kelompok etnis dan agama yang berbeda, yang membuatnya mirip dengan India ", kata seorang pejabat kementerian luar negeri India yang dirahasiakan identitasanya.
India memiliki penduduk Muslim terbesar kedua di dunia dan berperang melawan pemberontakan Islam di Kashmir.
"Indonesia juga merupakan tetangga dekat perbatasalan langsung dengan kepulauan Andaman yang berjarak sekita 80km dari kepulauan Indonesia.
Seperti kita, Indonesia memiliki masalah dengan terorisme, tetapi juga berhasil dalam pemumpasan terorisme," tambah pejabat itu.
Hutabarat Menurut pihak berwenang Indonesia telah menemukan kaitan antara tindak terorisme di wilayah Indonesia dan Afghanistan di masa lalu. Selama pembicaraan dengan para pemimpin India di New Delhi, terorisme akan menjadi salah satu isu penting yang akan dibahas, katanya.
Indonesia juga merupakan anggota Kelompok Dua puluh negara-negara maju dan berkembang yang telah dibentuk setelah krisis ekonomi global tiga tahun lalu.
"Negara ini mencatat pertumbuhan 5,6% pada tahun lalu dan sekarang meningkatkan pertumbuhan mencapai 7% dalam beberapa tahun mendatang," kata Hutabarat.
Mengkonsolidasikan kemitraan strategis yaitu patroli bersama oleh angkatan laut Indonesia dan India tentang bajak laut di Selat Malaka yang sudah berjalan, yang rute utama bagi negara-negara seperti China dan Jepang. India juga telah melakuakan pelatihan pilot pesawat Sukhoi, kata Hutabarat.
Indonesia juga melihat bagaimana Komisi Nasional India pada Hak Asasi Manusia, otoritas manajemen bencana dan kerja Komisi Pemilihan Nasional, yang merupakan suatu kepentingan kerjasama yang lebih erat dalam hal ini untuk memperkuat lembaga-lembaganya, "kata katanya.(Livemint/WDN/MIK)
Berita Terkait:
Kerja Sama
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Komisi I DPR-RI Kunjungi 6 Industri Pertahanan di Ukraina
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Dubes Korsel : Pergantian Presiden, Tidak Mempengaruhi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Inggris Siap Berpartisipasi Dalam Pengembangan KFX
- Indonesia Dan Ukraina Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Menteri Pertahanan Inggris Kunjungi Indonesia
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Teroris
- 2013, Kemenhan Fokus Penanggulangan Terorisme
- Standar Prosedur Operasi Penanggulangan Teror TNI-Polisi Akan Disempurnakan
- Presiden : TNI Dan Polri Harus Bersatu Mencegah Aksi Teror dan Kekerasan
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- Menhan: Gerakan Separatis Di Papua Akan Ditindak Tegas
- TNI Siap Diterjunkan Ke Papua
- Lemhannas Gelar Pameran Senjata Dan Seminar Terorisme
- BNPT Gelar Pelatihan Awas Senjata Kimia
- Menhan : Penanganan Teroris Tidak Harus Cuman Tembak - Tembakan
- Amerika Serikat Gunakan Heli "Siluman"?
- ASEAN Bersama - sama Hadapi Terorisme
- Menhan : Kemenhan Bangun Pusat Kontra Terorisme
- Menhan : Strategi Untuk Hadapi Perompak Somalia Beda dengan Korea Selatan
- Indonesia Dan Australia Bentuk Badan Koordinasi Antiteror
- Indonesia Dan China Matangkan Kerja Sama Antiteror
- Menhan: TNI Belum Akan Dikerahkan Tangani Teror
- Indonesia – Filipina Perkuat Kerja Sama Antiterorisme
- Indonesia dan Amerika, Pelopor Antiterorisme di Asia Tenggara
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- Panglima TNI Hadiri Latihan Trimatra
- TNI Gelar Latihan Antiteror di Tiga Titik
- Kepolisian RI-Malaysia Bahas Terorisme
- Kasum: Selain Perang, Tugas TNI Mengatasi Terorisme
- Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda
INDIA
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Dan India Tingkatkan Kerjasama Alutsista, Maritim Dan Terorisme
- Perbandingan Program Antariksa Antara India Dan Indonesia
- Indonesia Harus Tiru Industri Pertahanan India
- Kapal Perang India INS Ranjit (D53) Kunjungi Makassar
- Rusia Bantah Dugaan Atas Kontrak Tank T-90S India
- English News : India, Vietnam And Indonesia Potential Market Stealth Destroyer Russian
- Indonesia Dan India Patroli Di Selat Malaka
- Australia Waspada Peningkatan Kapal Selam India, Indonesia Dan China
- English News : India To Invest $46.96 Billion On 101 Naval Ships
- Indonesia Dan India Melakukan Patkor Indindo Di Perairan Selat Malaka
- Empat Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar
- India Negara Pengimpor Senjata Terbesar
- India Menawarkan Sukhoi Kepada Indonesia
- India Berhasil Menguji Misil Pencegat Rudal
- Raytheon melakukan demonstrasi penerbangan beserta senjata menggunakan F 16 IN
- Upgrade MBT Arjun Mark-II Akan Diproduksi Awal Tahun 2014
- China Dapat Menyerang India Pada Tahun 2014
- Embraer Mungkin Akan Buat Pesawat Latih Bersama India
- Eurofighter menawarkan Alih Teknologi, Inggris membatalkan varian eurofighter untuk Angkatan Laut dengan F-35 JSF
- Pesawat Tempur Generasi Ke 5 Akan Menelan Biaya Lebih Dari $ 6 Milyar Dolar
- TNI Ingin Latihan Bersama dengan India
- Wamenhan RI Terima Kunjungan Kasal India
- India Tawarkan Kerjasama Pembuatan Rudal
0 komentar:
Post a Comment