ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, January 4, 2011 | 10:50 AM | 0 Comments

    KASAD: TNI Belum Terima Remunerasi

    Ist

    VIVAnews - Remunerasi atau tunjangan kerja bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang rencananya diberikan pada Januari 2011 ternyata belum diberikan.

    Namun, pihak TNI tidak mau menuntut remunerasi segera turun dan menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan.

    "Kami tunggu saja, kami tidak mau menuntut karena kami hanya laksanakan kewajiban," kata Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI George Toisutta di sela acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Pertamina dengan TNI-AD di Jakarta, Selasa 4 Januari 2011.

    Menurut George, ia juga mengetahui kabar akan cairnya dana remunerasi bagi TNI pada bulan ini. Namun, sedang menunggu kabar lebih lanjut terkait remunerasi tersebut.

    "Insya Allah Januari, tetapi belum. Kami menunggu saja, bekerja saja," kata George.

    Pada Desember 2010 lalu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku siap mencairkan tunjangan atas perbaikan kinerja atau remunerasi pada Desember jika instansi yang telah disetujui secepatnya mengajukan anggaran. Rencananya, tunjangan itu akan dibayar secara rapel selama 6 bulan sekaligus pada Januari 2011.

    Agus mengaku sudah meminta sembilan kementerian/lembaga mempercepat proses pengajuan anggaran kepada Kementerian Keuangan. Selanjutnya Kementerian Keuangan akan mengalokasikan anggaran agar bisa secepatnya ditransfer. "Saya ingin transfer Desember ini, asalkan kementerian dan lembaga siap," ujarnya.

    Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui remunerasi dan reformasi birokrasi di enam instansi pemerintah. Keenam instansi tersebut adalah TNI, Polri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, serta Kementerian Pertahanan.

    Sedangkan anggaran remunerasi khusus untuk TNI mencapai Rp3,3 triliun.

    Sumber: VIVANEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.