ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 5, 2011 | 3:13 PM | 0 Comments

    KEMHAN PRIORITASKAN PEMBANGUNAN MEF

    Ist

    Jakarta, 5/1/2011 (Kominfo-Newsroom) Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan (Ditjen Renhan) Kementerian Pertahanan akan terus memprioritaskan kelanjutan pembangunan Minimum Essential Force (MEF) melalui modernisasi alutsista TNI AD, AL dan AU dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp279,86 triliun. Awal 2010, program tersebut direalisasikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp42.310,14 miliar.

    “Guna mempercepat pencapaian MEF telah disetujui tambahan anggaran sebesar Rp57 triliun, dengan rincian 2010 sebesar Rp7 trilun, 2011 sebesar Rp11 trilun, 2012 sebesar Rp12 triliun, 2013 sebesar Rp13 triliun dan 2014 sebesar 14 triliun,” kata Dirjen Perencanaan Pertahanan, Marsekal Muda TNI Bonggas S Silaen SIP, di Jakarta, Rabu (5/1).

    Menurutnya pada tahun anggaran 2011 total anggaran yang direncakan sebesar Rp47.498.500.000 dengan perincian belanja pegawai sebesar Rp22.583.830.000, belanja barang sebesar Rp10.193.790.000 dan belanja modal sebesar Rp14.720.880.000.

    Ditjen Renhan juga menjelaskan realisasi pembayaran tunjangan kinerja bagi personel TNI dan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kemhan dan TNI serta tunjangan khusus perbatasan bagi prajurit dan PNS yang bertugas di wilayah pulau-pulau kecil terluar dan wilayah perbatasan NKRI.

    “Saat ini terdapat 12 pulau terluar yang dijaga oleh TNI dari 92 pulau terluar yang ada dan tiga wilayah perbatasan darat, dimana prajurit yang menjaga dirasa perlu mendapatkan tunjangan tersebut,” ujarnya.

    Namun demikian, lanjut Dirjen, Renhan mengharapkan adanya up dating data secara kuantitatif, sehingga penyaluran tunjangan dapat tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Sumber: KOMINFO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.