ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, January 26, 2011 | 11:40 PM | 0 Comments

    Sebanyak 41 Nelayan Indonesia Ditangkap di Malaysia

    ISt

    TEMPO Interaktif, IPOH - Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dikabarkan menangkap sebuah perahu beserta 41 nelayan dan nakhoda kapal asal Indonesia karena menangkap ikan di wilayah Malaysia.

    Kepala Penegakan Daerah Maritim 3, Kapten (M) Ang Cheng Hwa, mengatakan para nelayan tersebut ditahan pada 20.40 oleh kapal KD Kinabalu yang berpatroli di sekitar perairan itu pada Selasa (25/1).

    Menurut Ang Cheng, para nelayan itu ditangkap ketika menangkap ikan menggunakan pukat jerut di sebelah barat laut, Pulau Jarak, atau dekat Pulau Pangkor.

    Ang Cheng mengatakan berdasarkan pemeriksaan para nelayan tersebut berasal dari Tanjung Balai, Indonesia. Usia mereka rata-rata antara 20 dan 58 tahun. Mereka pun tidak memiliki dokumen resmi.

    Selain kapal, Tentara Laut Diraja Malaysia juga menyita muatan ikan seberat 0.5 ton jenis kerisi dan tongkol yang diduga baru ditangkap.

    Para nelayan itu kemudian dibawa ke Jeti Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia Kampung Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.