
BERBAGAI spekulasi merebak terkait kemunculan crop circle di area persawahan Dusun Kraksaan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman,Yogyakarta.
TNI Angkatan Udara (AU) siap memfasilitasi untuk mengungkap misteri fenomena alam tersebut. Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat menilai pola unik dalam lingkaran tercipta akibat teknologi canggih.Kendati demikian, untuk kepastian crop circle tersebut, pihaknya akan menunggu perkembangan lebih lanjut. Jika diminta untuk terjun,TNI AU siap melakukan penelitian dengan teknologi yang dimilikinya. Ditanya tentang kemungkinan jejak benda terbang tak terdeteksi (UFO),jenderal bintang empat itu masih enggan mengaitkannya.
”Bisa saja.Tidak menutup kemungkinan seperti itu,”kata mantan Gubernur Akademi Angkatan Udara ini. Imam menceritakan,saat bertugas di Madiun, Jawa Timur, dirinya pernah mendapat laporan adanya makhluk asing berupa cahaya biru berkekuatan tinggi yang dapat menghilang dalam sekejap.”Waktu itu masih pagi, tapi terlihat kilatan cahaya aneh, dipastikan itu juga akibat teknologi yang tinggi. Saya sendiri sejauh ini belum menjangkau kekuatan serta teknologi makhluk di luar kita,namun tetap harus percaya bahwa itu ada,”paparnya.
Diberitakan, warga Dusun Kraksaan dihebohkan dengan pemandangan aneh di lokasi persawahan dusun setempat.Pemandangan aneh itu berupa robohnya batang padi yang membentuk beberapa lingkaran besar dan kecil. Anehnya, lingkaran batang padi yang roboh tersebut seperti tulisan kaligrafi. Besaran lingkaran diperkirakan 15–20 meter. Fenomena tak biasa itu segera dikait-kaitkan dengan UFO.Pola unik itu disebutsebut sebagai jejak UFO. Crop circle diketahui kali pertama di Inggris pada tahun 1647. Sejak saat itu sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana pola-pola itu terbentuk. Lokasi kejadian umumnya di ladang pertanian.Fenomena crop circlebanyak ditemukan di Inggris, Kanada, Amerika Serikat,Australia,dan Jepang.
Beberapa opini berkembang tentang ihwal fenomena ini, di antaranya dari perbuatan manusia, medan magnet,angin kencang, atau buatan makhluk luar angkasa. Pemkab Sleman sendiri langsung menggelar rapat koordinasi atas munculnya fenomena aneh tersebut. Kepala Bidang Operasional Tanggap Bencana Pemkab Sleman Makwan mengatakan pihaknya bersama dengan aparat kepolisian dan komando distrik militer (kodim) setempat melakukan rakor untuk menindaklanjuti penemuan tersebut. “Namun hal yang bisa menentukan tanda tersebut adalah pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),”katanya.
Kepala Desa Jogotirto Guntur Yoga Purnama mengatakan,ada tujuh petak lahan sawah yang menjadi lokasi pemandangan aneh tersebut. Masing-masing kotak mempunyai luas 10 meter persegi sehingga secara keseluruhan mencapai 70 meter persegi.
Sumber: SINDO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
LAPAN
- November, LAPAN Akan Luncurkan Roket Pembawa Satelit Di Morotai
- Indonesia Kembangkan Roket Berdaya Jangkau 100-900 Kilometer
- Lapan Tawarkan Kerjasama Bandara Antariksa Morotai Kepada Korsel
- Pengamat : DPR Harus Pelajari Sistem Keantariksaan India dan Iran
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Lapan Kembali Ujicoba Motor Roket RX-550
- Lapan Sedang Mengkaji Empat Pulau Untuk Antariksa
- Satelit Lapan A2 Siap Diluncurkan 2013
- Lulus Uji, Satelit A2 LAPAN Siap Diluncurkan
- Menristek : Indonesia Akan Luncurkan RX-550 Pada Akhir Agustus
- Pengamat : Menunggu kolaborasi TNI AL dan LAPAN
- TNI AL Gunakan UAV Dan Satelit Buatan Lapan
- Lapan Dan UGM Siap Produksi Roket Berhulu Ledak
- Satelit Lapan A2 Akan Diluncurkan Bulan Agustus 2012
- Lapan Berkerjasama Dengan ITS Untuk Membangun Roket
- Lapan Akan Luncurkan Satelit A2 Akhir Tahun Ini
- Indonesia Akan Produksi Ratusan Roket Balistik
- Kemhan Uji Coba 22 Unit Roket R-Han 122 Di Baturaja
- LAPAN Segera Pastikan Pembangunan Stasiun Peluncur Satelit Di Enggano
- Indonesia Sudah Mandiri Membuat Satelit
- Bandara Antariksa Di Enggano Akan Di Bangun 2015
- Lapan Sedang Melakukan Survei Di Enggano Untuk Pembangunan Bandar Antariksa
- English News : China Helps Indonesia Develop Rockets
- LAPAN Akan Membangun Pusat Teknologi Penerbangan
- Inderaja Dukung Pemantauan Wilayah Indonesia
Teknologi
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Nipress : 2025, Kami Supplai Baterai Untuk 18 Kapal Selam TNI AL
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- PT DI Akan Produksi Simulator CN-235 Dan Super Puma
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Debat Polemik Pengembangan Pesawat Tempur KFX
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- TNI AU Kembali Aktifkan ACMI Pekanbaru
- Departemen Pertahanan Bangun Pertahanan Cyber
- TNI Gandeng UI Untuk Mengembangkan Kapal Tanpa Awak
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- KSAD : Pembelian Alutsista Luar Negeri Harus Ada Alih Teknologi
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
0 komentar:
Post a Comment