AZ ZAQIYAH (Pos Kota) – Unexploded Ordnance atau yang lebih dikenal dengan sebutan UXO adalah sisa-sisa amunisi dan perlengkapan perang yang belum sempat meledak, yang digunakan oleh IDF (Israel Defence Forces) dalam perang 34 hari tahun 2006 di Lebanon.
Diperkirakan, masih terdapat jutaan UXO yang tersebar di seluruh wilayah Lebanon yang sengaja disebar oleh IDF sebelum meninggalkan Lebanon Selatan.
Adalah Ahmad (40 th) salah seorang penggembala telah menemukan beberapa UXO disekitar Az Zaqiyah, Rabu (15/12). Selanjutnya, Ahmad melaporkan temuannya tersebut ke UN POSN 9-2 (Kompi C Satgas Yonmek Konga XXIII-E/Unifil). Setelah menerima laporan, Komandan Kompi C Konga XXIII-E/Unifil Kapten Marinir Budi Widjani memerintahkan satu regu dari Kompi Charlie yang pimpin oleh Lettu Marinir Arismoko didampingi oleh Ahmad dan Ali Karsa (interpeteur lokal) untuk melaksanakan pengecekan ke lokasi penemuan UXO tersebut.
Setelah sampai di lokasi, Tim yang dipimpin Lettu Marinir Arismoko melakukan pengamanan dan identifikasi di sekitar area UXO serta memberi tanda danger mine. Setelah diidentifikasi, ada beberapa UXO yang ditemukan yaitu 1 buah Munisi M-42, 1 buah Mortir 81, 1 buah Mortir-60 dan 1 buah Cluster Bomb. Kemudian, hasil identifikasi dilaporkan ke Komandan Kompi C dan selanjutnya melaporkan ke Markas Indobatt di UN POSN 7-1.
Langkah yang diambil yaitu, melaporkan ke Lebanon Armed Forces (LAF) yang dipimpin oleh Ajudan Dazour datang ke lokasi. Setelah melakukan koordinasi dengan Tim dari Kompi C, ternyata terdapat 2 jenis UXO yang masih aktif yaitu mortir 81 dan Cluster Bomb yang selanjutnya ditangani oleh tim dari LAF.
Authentikasi:
Dansatgas Indobatt Konga XXIII-E/Unifil, Letkol Inf Hendy Antariksa.
Sumber: POS KOTA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment