ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, December 17, 2010 | 11:12 PM | 0 Comments

    Korut Inginkan Perang Nuklir dengan Korsel

    illustrasi Perang Nuklir Korut - Korsel.

    SEOUL - Korea Utara (Korut) kembali memperingatkan negara tetangganya Korea Selatan (Korsel) tentang keterlibatan senjata nuklir dalam perang kedua negara. Menurut Korut perang nuklir hanya tinggal menunggu waktu.

    "Kebijakan perang Korsel yang terlalu gegabah, membuat perang perang besar di Semenanjung Korea hanya tinggal menunggu waktu," pernyataan website resmi Pemerintah Korut Uriminzokkiri, seperti dikutip AFP, Jumat (17/12/2010).

    "Jika perang akhirnya pecah, akan memicu perang nuklir dan tentunya perang tidak hanya terpusat pada Semenanjung Korea," lanjut pernyataan.

    Sementara dalam komentar lainnya, suratkabar Korut Rodong Sinmun menggambarkan kondisi semenanjung saat ini tak ubahnya tempat paling berbahaya di dunia.

    "Semenanjung Korea adalah wilayah paling berbahaya saat ini dan terancam perang besar," menurut Rodong Sinmun. "Kondisi ini merupakan buah keterlibatan Amerika Serikat (AS) yang terus mendesak kebijakan agresi kepada Korut," cetus Rodong Sinmun.

    Sejak memanasnya hubungan kedua Korea setelah serangan artileri Korut ke Korsel 23 November lalu, Negeri Kim Jong-Il ini terus menebarkan ancaman perang nuklir. Meskipun dianggap sebagai gertakan belaka, patut dicemaskan karena Korut dicurigai memiliki senjata nuklir canggih.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.