Jakarta - Pemerintah Indonesia sering berdalih tak memiliki hubungan apapun dengan Israel, namun sesungguhnya kerjasama secara rahasia dan diam-diam sudah sering terjadi.
Salah satunya diungkap dalam dialog seorang purnawirawan perwira TNI AU, Marsma (Purn) Djoko F Poerwoko dalam sebuah talk show di Mata Najwa di MetroTV Rabu malam (15/12/), pukul 22:05 WIB. Acara bertema “Rahasia Negara” itu antara lain mengungkap operasi rahasia para perwira AU yang berlatih di Israel.
Poerwoko lulusan AKABRI Angkatan Udara tahun 1973 ini mengakui, militer Indonesia melakukan kerjasama rahasia dengan Israel. Tahun 1980-an ia dan puluhan kawan-kawannya yang juga pilot, menerima tugas dengan sandi “Operasi Alpha”.
Tidak jelas siapa yang merancang operasi tersebut. Namun kata Djoko, mantan Panglima ABRI Jenderal LB. Moerdani, saat itu memberikan pengarahan yang sangat detail. Mereka diberitahu akan mendapat pendidikan di Arizona, Amerika Serikat.
"Yang merancang kami tidak jelas, namun kami langsung dibriefing langsung pak Benny waktu itu. Bagaimana melaksanakan dan bagaimana pelatihan di sana," ujarnya.
Namun ketika sampai di Singapura tujuan berbelok ke Israel dengan terlebih dulu melewati beberapa negara. Para peserta tidak bisa mundur, meski paspor mereka semua ditahan, diambil oleh perwira dari BAIS (Badan Intelejen Strategis) dan diganti dengan Surat Perintah Laksana Paspor.
“Kalau misi ini gagal, negara tidak akan mengakui kewarganegaraan Anda,” demikian kata Djoko menirukan LB. Moerdani ketika di Singapura.
Dari Singapura mereka dibawa menuju German dengan menggunakan Singapore Airlines. Saat itu, para penerbang tempur ini berpakaian sipil dan berlagak layaknya turis. Mereka juga tidak boleh bertegur sapa. Duduknyapun terpisah, namun masih dalam batas jarak pandang.
Sesampai di Jerman mereka digiring oleh Polisi Khusus dan langsung diterbangkan ke Israel. Meski sampai di Tel Aviv, mereka semuanya sesungguhnya masih belum tahu tujuan penerbangan tersebut.
Setiba di di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, semuanya langsung ditangkap oleh petugas militer Israel. Namun, rupanya, itu hanya sekenario saja. Setelah itu mereka diberikan akomodasi yang baik dan berwisata ke beberapa tempat, termasuk ke Barsheeba.
"Tidak masuk imigrasi, tapi kami lewat pintu lain. Tapi ternyata kami diselamatkan," tambah Poerwoko.
Para pilot Indonesia itu kemudian menyadari, jika sesunguhnya mereka akan dilatih oleh AU-Israel untuk mengemudikan A-4 Skyhawk, yang rencananya akan dibeli pemerintah Indonesia. Mereka di latih selama 4 bulan di Gurun Negev. Setelah selesai mereka diterbangkan ke Amerika kembali.
Pria yang juga menulis buku “Menari di Angkasa, Anak Kampung Menjadi Penerbang Tempur”, juga menjelaskan, usai mendapat latihan dari Israel mereka mendapat kemewahan yang berlimpah dari Pemerintah.
Mereka diterbangkan ke New York. Berlibur ke Buffalo, Dallas, Colorado, Phoenix dan terakhir Arizona. Selama perjalanan itu pula mereka wajib mengirimkan post card dan foto foto yang memperkuat alibi bahwa mereka, seolah-olah, benar-benar dididik di Amerika.
“Yang jelas, kita diminta foto sebanyak-banyaknya di Amerika, dan dikirim ke tanah air, " tambahnya. Tujuannya, tak lain agar menghilangkan jejak dari Israel, “ ujar Djoko di MetroTV. Fakta ini menunjukkan adanya hubungan “tersembunyi” antara pemerintah Indonesia dan Israel.
Operasi Alpha dijalankan begitu rahasia, sampai-sampai badan pesawat Skyhawk ditutupi sedemikian rupa dan diberi label F-5. Pilot yang dilatih di Israel tidak hanya mereka yang berangkat bersama Djoko. Tidak ada dokumen terkait operasi tersebut, kata Djoko, karena semuanya dihancurkan.
Oleh karenanya, ketika menuliskan cerita tentang "Operasi Alpha" dibukunya dia menolak dikatakan membongkar rahasia negara, sebab negara sendiri tidak pernah mengakui hal itu ada dan tidak ada dokumen sebagai buktinya.
Hubungan kerjasama tersembunyi Indonesia-Israel lainnya, boleh jadi tidak lama lagi akan terus terkuak.
Sumber: WARTA NEWS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kerja Sama
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Komisi I DPR-RI Kunjungi 6 Industri Pertahanan di Ukraina
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Dubes Korsel : Pergantian Presiden, Tidak Mempengaruhi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Inggris Siap Berpartisipasi Dalam Pengembangan KFX
- Indonesia Dan Ukraina Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Menteri Pertahanan Inggris Kunjungi Indonesia
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
ISRAEL
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Mantan Menhan : Indonesia Hampir Membeli F-16 Israel
- Kapuspen TNI : UAV Dari Israel Hanyalah Opsi
- Danpusenkav : TNI AD Belum Melirik Tank Merkava Israel
- Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia
- Komisi I DPR Menyayangkan Kemhan Beli UAV Dari Israel
- Anggota Komisi I DPR RI Tolak Pembelian UAV Dari Israel
- Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan Israel Dalam Operasi ALPHA
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Akun Benny Israel di Twitter Bocorkan Rahasia Negara
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- Israel Kirim Pesawat Mata-mata ke Rusia
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
0 komentar:
Post a Comment