ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, March 4, 2010 | 8:34 PM | 0 Comments

    DUA KAPAL PHILIPINA DIAMANKAN TNI AL

    ARMATIM (4/3),- Dua buah Kapal Philipina berhasil diamankan oleh aparat TNI AL dalam Operasi Gugus Keamanan Laut Wilayah Timur (Guskamlatim) yang di gelar oleh Koarmatim secara terus menerus. kedua kapal tersebut diperiksa dan diamankan oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Karel Satsuittubun-356 (KST). Rabu (3/3).

    Kapal-kapal tresebut adalah kapal Hanadorea Four dan kapal Glady-12 yang diperiksa dan diamankan oleh KRI Karel Satsuittubun-356 di sebelah Utara Pulau Mapia, Papua. Kapal jenis Kapal Lampu Kapal Ikan Asing (KIA) memiliki bobot mati 25 GT , dinakhodai oleh Felik B.P Warga Negara Philipina, dengan ABK berjumlah 2 orang, warna kapal anjungan putih, lambung hitam.

    Sedangkan kapal Glady -12 memiliki bobot mati 20 GT, ABK berjumlah 3 orang, dinakhodai oleh Protacio Q. Oracion warna kapal anjungan berwarna putih lambung berwarna abu-abu. Kedua kapal berbendera Philipina itu diperiksa dalam keadaan kosong tanpa muatan.

    Menurut Komandan KRI –KST Letkol Laut (P) Yoos Suryono Hadi dari hasil pemeriksaan awal, kapal tersebut diduga telah melakukan pelanggaran berupa memasuki peraiaran Indonesia tanpa dokumen yang sah. Sehingga kapal tersebut diamankan dan dikawal menuju Pangkalan TNI AL (Lanal ) Biak untuk proses hukum lebih lanjut.

    Sumber: TNI

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.