ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, March 5, 2010 | 8:25 PM | 0 Comments

    Soal Perdagangan Senjata, Iran Panggil Dubes Italia


    TEHERAN, KOMPAS.com - Teheran memanggil duta besar Italia Alberto Bradanini soal penahan dua warga Iran di Turin karena dicurigai melakukan perdagangan senjata, demikian dikatakan kantor berita Iran, Jumat (5/3/2010).

    "Duta besar Italia dipanggil Kamis petang ke kementerian luar negeri untuk menjelaskan alasan-alasan penahanan itu," kata juru bicara kementerian luar negeri Ramin Mehmanparast yang dikutip kantor berita itu.

    "Berita-berita yang disiarkan yang menyangkut masalah penahanan itu diduga mengandung maksud yang bertujuan untuk menciptakan gangguan dan kebingungan," tambahnya.

    Jaksa anti teroris Italia Armando Spataro, Rabu mengatakan dua warga Iran dan lima Italia ditahan di Turin,Italia karena diduga melakukan perdagangan senjata ke Iran yang melanggar sanksi-sanksi PBB.

    Letkol Vincenzo Andreone dari polisi keuangan, yang memimpin operasi itu mengatakan, berdasarkan penyelidikan terungkap satu rencana pengiriman ke Iran roket-roket anti tank dan bahan-bahan peledak dalam jumlah besar.

    Spataro mengidentifikasi warga-warga Iran yang ditahan itu bernama Hamid Msoumi Nejad, 51 tahun yang diakreditasi sebagai wartawan di Roma, dan Homayoun Bakhtiyari, 47 tahun.

    "Dua warga Iran lainnya yang dicari yang juga menjalani kegiatan yang sama kini berada di Iran," tambah Spataro.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.