ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 3, 2010 | 5:34 PM | 0 Comments

    PENERBANG IWJ UJI KETEPATAN MENEMBAK

    LANUD ISWAHJUDI (3/3),- Dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan menembak dari udara ke darat (Air to Ground), penerbang Lanud Iswahjudi mengadakan latihan ketepatan menembak selama empat hari dimulai tanggal 1 s.d. 4 Maret 2010 di AWR (Air Weapon Range) Pulung, Ponorogo.

    Para penerbang yang terlibat meliputi penerbang Skadron Udara 3 dengan pesawat F-16/Fighting Falcon, Skadron Udara 14 menggunakan F-5/Tiger dan Skadron Udara 15 dengan Pesawat Hawk MK-53.

    Latihan dimaksudkan untuk menguji kualitas ketepatan menembak bukan menghancurkan sasaran, ketiga jenis pesawat untuk bombing menggunakan bom latihan asap BDU-33 dan MK-82, Rocketing menggunakan FFAR 2,75 inch serta peluru 30 mm dan 20 mm. Sasaran untuk jenis bom dan roket berupa lingkaran sedang peluru target berupa layar.

    Pada latihan tersebut, teknik menembak antara jenis bom dan peluru ada perbedaan yakni untuk peluru penerbang harus “pin point” artinya pesawat langsung mengarah ke target karena peluru jalannya lurus, sedang jenis bom seolah-olah dihantarkan untuk masuk ke sasaran.

    Disamping itu penembakan (Angle of Attack) antara bom dan peluru juga berbeda. Jika peluru sekitar 10 – 15 derajat sedangkan untuk jenis bom 10 – 30 derajat. Ini dinamakan ”Hight Angle Bombing” sebab menge-bomb dengan sudut penembakan yang tinggi bermanfaat pada saat pertempuran untuk menghindari serangan arteleri musuh. Ketiga jenis pesawat ketika menembak diatas ketinggian 1000–1500 kaki untuk peluru, sedang bomb antara 4000-4500 kaki.

    Dalam latihan menembak ketetapan ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kecepatan pesawat, sudut penembakan, arah angin dan jarak pandang. Dengan latihan penembakan tersebut, diharapkan para penerbang tempur Lanud Iswahjudi akan semakin profesional dalam menembak dari udara ke darat, yakni mampu menembak sasaran dengan tepat.

    Jadi latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan para penerbang yang sudah ada, sehingga jika suatu saat mendapat tugas menghancurkan sasaran di darat tidak ragu lagi.

    Sumber: TNI

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.