
PUSPEN TNI (28/4),- Kehadiran ANOA, kendaraan tempur jenis APC (Armoured Personal Carrier) produksi Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri bagi para prajurit TNI yang tengah mengemban misi perdamaian di Lebanon Selatan, yang tergabung dalam Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL (Indonesian Battalion). Kendaraan tempur jenis angkut personel ini nantinya akan memperlengkapi Kompi Mekanis E yang saat ini mengemban tugas dan dipercaya sebagai Kompi Force Protection (Kompi Pengawal) Markas Besar (Mabes) UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) di Naqoura Lebanon Selatan.
Menurut Dansatgas Konga XXIII-D, Letkol Inf Andi Perdana Kahar, Kompi Mekanis E dipilih sebagai Kompi pengguna kendaraan tempur buatan PT. Pindad (Persero), mengingat beberapa keunggulan Ranpur ANOA sangat sesuai dengan bidang tugas yang sedang diemban Kompi Mekanis E, baik itu untuk kegiatan patroli maupun untuk kegiatan pengawalan.
Ranpur ANOA mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam dan hanya membutuhkan waktu 8 detik untuk berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 60 Km/jam. Keunggulan ini sangat sesuai untuk melaksanakan pengawalan para petinggi yang berada di Markas Besar UNIFIL. Dari segi keselamatan, Ranpur ANOA dilapisi dengan baja khusus yang sudah memenuhi standar Nato pada level III. Dengan sistem penggerak 6 roda simetris, ANOA mampu bergerak lincah di berbagai medan hingga kemiringan 31 derajat.
Sementara itu, Pasiops Kompi Mekanis E, Kapten Chb Faisal Hutagalung menyampaikan bahwa sebagai pembekalan tentang kondisi medan dan pelaksanaan tugas, para pengemudi ANOA saat ini sedang melaksanakan Induction Training. Pelaksanaan Induction Training meliputi materi patroli dan escorting pada medan – medan sulit dan mengemudi pada malam hari. Kegiatan ini penting dilaksanakan mengingat kondisi medan di Lebanon Selatan sarat dengan jalan yang sempit dan berkelok-kelok dengan faktor kerawanan tinggi berupa tebing dan jurang yang dalam pada sisi jalan. Pembekalan ini juga sebagai sosialisasi aturan mengemudi, sebab pemerintah Lebanon menerapkan aturan berkendaraan pada sisi sebelah kanan jalan.
Kehadiran APC karya anak Bangsa ini, telah mempertebal rasa percaya diri Prajurit Indonesia dalam melaksanakan tugas di tengah – tengah pergaulan militer Internasional seperti yang tengah berlangsung di Lebanon saat ini.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Pasukan Perdamaian
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Wamenhan : TNI Perkokoh Postur Sebagai Penjaga Perdamaian Dunia
- Indobatt Dan Batalyon Spanyol Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- UNIFIL: Gudang Amunisi TNI Sudah Sesuai Standar
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
Ranpur
- Indonesia Beli Teknologi Panser Dari Belarusia
- Irak Berminat Pesan 500 Panser Buatan PT Pindad
- Anoa Dan Terrex Uji Kemampuan Di Cipatat
- Presiden Beri Nama Rantis Buatan Pindad Dengan Komodo
- PT Pindad : Irak Masih Melakukan Penjajakan Dan Negosiasi Anoa
- Dirut Pindad : Timor Leste Pesan Panser dari Pindad
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- Panser TNI Terbalik di Timika, Satu Tentara Tewas
- Malaysia Memesan 32 Panser Rimau Buatan PT Pindad
- TNI AL Akan Mendapatkan Hibah APC Dari Korsel
- Panglima TNI Dan Working Group TNI Tandatangani MoU Rantis 4 x 4
- Indonesia Dikabarkan Telah Membeli 60 Unit Ranpur Dari Rusia
- TNI AL Dan PT Wirajayadi Bahari Pamerkan APC Amphibi Dalam Rapim TNI 2012
- Ranpur Terbaru Buatan Pindad Direspon Pasar Alutsista
- PT Pindad Siap Ladeni Tantangan Presiden
- Presiden Tantang Pindad Untuk Membuat Rantis Jenis Baru
- BAE System Ciptakan Jubah Kamuflase Untuk Kendaraan Tempur
- Brunai Akan Membeli 35 Panser Anoa
- AS Dan Inggris Kembangkan IFV Terbaru Untuk Mengganti Bradley dan Strykers
- Malaysia Pastikan Membeli 32 Panser Anoa Dari Pindad Sebesar US$ 80 Juta Dollar
- Berita Foto : TNI Berhasil Ciptakan Prototipe Rantis 4 x 4
- KSAD : Semua Panser Milik TNI AD Akan Diganti Dengan Panser Buatan Pindad
- Wamenhan: Produk Panser Buatan Pindad Sudah Teruji
- Malaysia Ingin Membeli Kembali Panser Buatan Pindad
- Presiden Ingin Kerja Sama Militer RI-Malaysia Ditingkatkan
3 komentar:
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga nissan grand livina 2014
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga Toyoya Alphard 2014
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga Honda CRV 2014
Post a Comment