ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, May 14, 2010 | 2:39 PM | 0 Comments

    Kapodang Indobatt dalam Misi UNIFIL


    ADSHIT AL-QUSAYR - Air merupakan zat atau unsur yang sangat penting bagi semua bentuk kehidupan di muka bumi ini termasuk juga bagi manusia. Kurang lebih 78% tubuh manusia terdiri dari air. Selain digunakan sebagai air minum, air juga digunakan untuk memasak, membersihkan diri dan mencuci serta untuk aktivitas kehidupan sehari-hari lainnya.

    Ketersediaan air pada suatu tempat atau daerah merupakan prioritas bagi individu atau penduduk yang bermukim di daerah tersebut. Demikian juga halnya dengan keberadaan Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL yang memprioritaskan ketersediaan dan kelancaran distribusi air, guna mendukung aktifitas personel Indobatt sebagai Peacekeeper di negeri seberang Lebanon Selatan.

    Kapodang adalah sebutan/panggilan untuk kendaraan tangki air yang sudah tidak asing lagi didengar oleh seluruh prajurit TNI Konga XXIII-D, karena kendaraan ini merupakan kendaraan yang paling banyak waktu pergerakannya atau sering berlalu-lalang di wilayah Area Operation Indobatt dibandingkan dengan kendaraan-kendaraan Satgas lainnya.

    Selain itu pula, kendaraan pengangkut ini merupakan kendaraan yang sangat dinantikan kedatangannya oleh setiap prajurit. Karena dengan munculnya Kapodang, maka beralamat tidak akan ada lagi prajurit yang pergi beristirahat malam itu tanpa mandi. Tetapi dapat menjalani kehidupan dengan normal tanpa ada kendala masalah air.

    Oleh sebab itu, kendaraan ini sangat terkenal di antara seluruh prajurit Indobatt. “Kapodang sangat memberikan peran yang sangat berarti bagi keberhasilan pelaksanaan tugas Satgas Indobatt di Lebanon Selatan selama ini,” ujar Komandan Kompi Bantuan (Dankiban) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL Mayor Mar Ena Sulaksana di sela-sela kesibukan mengawasi kegiatan rehabilitasi Tugu Garuda di lapangan upacara Soekarno-Base, Adshit Al-Qusayr UN Posn 7-1, Kamis (13/5/2010).

    Lebih lanjut Dankiban menyampaikan, Satgas memiliki enam Kapodang dengan jam terbang atau tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Karena truk air ini harus menyuplai air ke Kompi-kompi yang berada di luar compound 7-1 setiap harinya, termasuk hari Sabtu dan Minggu, di mana jarak tempuh ke Kompi-kompi luar sekira 8-10 kilometer dengan medan jalan yang dilalui sebagian besar curam dan penuh tanjakan.

    Jarak yang relatif jauh dan medan yang bervariasi ini membutuhkan kesabaran dan kepiawaian pengemudi dalam mengendarai kendaraannya, terlebih lagi kebutuhan air per-Kompi setiap harinya sekira 20.000 liter sedangkan volume air kendaraan tangki air yang dimiliki Satgas berkapasitas sekira 5.000 liter. Sehingga saat dihadapkan dengan realita yang ada, maka setiap kendaraan tangki air harus dua sampai tiga kali pulang-pergi dari compound 7-1 ke Kompi-kompi luar untuk menyuplai air sesuai dengan kebutuhan.

    “Pada musim kemarau panas terik sekarang ini disamping mendistribusikan air di dalam compound 7-1 dan kompi-kompi luar, Kapodang juga disiapsiagakan untuk menolong warga setempat di dalam memadamkan api yang kerapkali terjadi yakni kebakaran lokal di sekitar wilayah pemukiman penduduk yang penuh dengan semak-semak kering yang tersebar tidak merata. Belum lagi membayangkan ngerinya ranjau (UXO) yang sepenuhnya belum bersih di sekitar wilayah Lebanon Selatan ini,” jelas Mayor Mar Ena Sulaksana.

    Di samping itu, menurut penuturan Praka Arindamedi, menjadi pengemudi Kapodang banyak suka dan dukanya namun banyak juga pengalaman yang sangat berharga yang memperkaya kehidupan. Pengalaman sukanya adalah pada saat teman-teman masih terlelap tidur (sebelum subuh), kami sudah harus bangun dan mengisi tangki-tangki air Kapodang dari tandon air yang berkapasitas 100 ribu liter air dan letaknya berada di halaman belakang Kompi Bantuan.

    Setelah terisi penuh, kami terlebih dahulu mengisi tangki-tangki penampungan yang terdapat di Mako Satgas dan Kompi-kompi yang berada di dalam compound 7-1 yaitu Kompi D dan E. Belum selesai, kami masih perlu mengisi kembali tangki air untuk didistribusikan ke Kompi-kompi di luar Compound 7-1 yaitu Kompi A, B dan C.

    Dapat dipercaya untuk mendistribusikan air bagi rekan-rekan prajurit yang lain merupakan satu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kami. Sebab, tidak perlu dipertanyakan lagi, bagi rekan-rekan kami; air amat sangat dibutuhkan. Walaupun untuk itu kami harus bangun pagi-pagi sekali setiap harinya demi memenuhi kebutuhan akan air.

    Dan ada pula pengalaman yang paling mendebarkan, yaitu pada saat kami terjebak di jalan yang penuh salju menuju Kompi B. Saat itu salju turun dengan lebatnya pada suhu udara yang ekstrim, tulang rasanya ngilu menusuk persendian, namun semuanya kami jalani dengan ikhlas dan senang hati, jelas Praka Arindamedi panjang-lebar.

    Sumber: TNI / OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.