ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, May 13, 2010 | 6:38 PM | 0 Comments

    Perusahaan rusia memperkenalkan rencana pembuatan helikopter stealth generasi ke lima


    Rusia berencana untuk menciptakan helikopter tempur generasi ke lima pertama di dunia yang menurut para ahli akan dapat menyerang jet tempur dan tidak terlihat oleh radar, harian Gazeta Rusia mengutip pada hari Kamis.

    "Kami sedang mengerjakan konsep helikopter tempur generasi kelima," dikutip koran CEO perusahaan, Andrei Shibitov, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Moskow.

    Shibitov tidak menentukan karakteristik helikopter,tetapi mengatakan perusahaan itu akan menghabiskan beberapa 1000000000 $ untuk proyek tersebut, dan sisa investasi diharapkan dapat dialokasikan dari anggaran negara.

    wakil kepala pertama dari Akademi Rusia untuk masalah Geopolitical, Konstantin Sivkov, kepada koran itu helikopter tempur generasi ke lima belum pernah dibuat sebelumnya, meskipun Amerika Serikat baru-baru ini mulai bekerja pada sebuah proyek serupa.

    Dia mengatakan kriteria untuk sebuah helikopter tempur generasi kelima harus tak terlihat oleh Radar, memiliki jangkauan terbang diperluas, dan harus dilengkapi dengan sistem pengawasan senjata intelektual, sehingga dapat melawan jet tempur (helikopter yang ada umumnya hanya dimaksudkan untuk menyentuh tanah berbasis target) dan mencapai kecepatan hingga 500-600 km / jam (310-370 mph).

    Proyek ini tidak bisa melanjutkan, tetapi, kecuali mendapat dukungan oleh pemerintah.
    "Jika pemerintah tidak menandatangani kontrak, ide itu akan sia-sia" kata kepala Akademi Rusia Leonid Masalah Geopolitik Ivashov kepada Gazeta.

    Ivashov mengatakan bahwa dengan investasi yang cukup dan organisasi yang baik, helikopter baru dapat dibangun dalam waktu lima tahun. Jika tidak, proyek ini dapat tertundah hingga 20-30 tahun.

    Tapi dia terdengar skeptisisme tentang peluang untuk melaksanakan proyek tersebut.
    "Kami telah menawarkan semuanya - pesawat generasi kelima dan helikopter generasi kelima, tapi sejauh ini telah diberikan kepada tentara pada hari ini hanya menggunakan helikopter yang diproduksi di tahun 1970-an," kata Ivashov.

    Sumber: RIA/@MIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.