ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, May 11, 2010 | 1:45 PM | 0 Comments

    TNI AL dan Australia Gelar Latihan Bersama


    KUPANG--MI: Empat kapal perang mengambil bagian dalam latihan bersamaantara TNI Angkatan Laut (AL) dan Royal Australian Navy (RAN) di Laut Timor mulai 11-18 Mei 2010. Empat kapal itu dua diantaranya milik TNI AL yakni KRI Kerapu 812 dan KRI Untung Suropati 872.

    Sedangkan Australia menurunkan kapal HMAS Broome-P 82, dan HMAS Pirie-P 87. Empat kapal itu sudah siaga di Pelabuhan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang sebelum bertolak ke Laut Timor. RAN menurunkan 52 prajurit, sedangkan TNI AL menurunkan 150 prajurit dari Lantamal VII.

    Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama Amri Husaini mengatakan latihan bersama yang diberi sandi Cassowary Exercise tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut kedua negara, dan sebagai media untuk saling bertukar informasi mengenai kemanan di perairan perbatasan kedua negara. "Perlu adanya kesamaan persepsi dan tindakan dalam hal penanganan pelanggaran di laut," katanya seusai pembukaan latihan bersama di Lantamal VII Kupang, Selasa (11/5).

    Dia mengatakan kesamaan penanganan pelanggaran di laut tersebut bertujuan mencegah kesalahpahaman aparat keamanan kedua negara yang bisa menganggu hubungan RI dan Australia. Karena itu, kata dia, latihan bersama ini juga bertujuan mempererat hubungan dan kerja sama saling menguntungkan. "Melatih prosedur kooordinasi dan kerja sama taktis dalam patroli terkoordinasi antara angkatan laut RI dan Australia," jelasnya.

    Menurutnya, perairan antara RI Australia berpotensi dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin menciptakan situasi tidak aman maupun tindakan yang dapat menganggu stabilitas keamanan maritim kawasan regional.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.