ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, May 13, 2010 | 1:00 PM | 0 Comments

    Waria India Diusulkan Jaga Perbatasan

    ilustrasi waria india

    INDIA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) India berpandangan keberadaan waria dibutuhkan untuk menjaga perbatasan India dan dimungkinkan untuk pemimpin politik.

    "Menurut pendapat saya jika para waria ditempatkan di dunia politik, mereka akan memberikan pelayanan terbaik untuk negara," ujar Kementeri Dalam Negeri untuk negara bagian Arunachal, Pradesh Tako Dabi, seperti dilansir Telegraph, Rabu (12/5/2010).

    Dabi mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri India P Chidambaram untuk mengungkapkan idenya untuk mengembangkan pertahanan di India.

    "Kenapa tidak dibuat resimen dari komunitas waria di negara kita? Komunitas ini akan bekerja dengan baik jika diberikan kesempatan," tulisnya dalam surat itu.

    Istilah eunuch sendiri di India diartikan dengan kata pria berpakaian wanita, baik sebelum atau sesudah operasi kelamin.

    Di India, kaum waria menjadi terpinggirkan dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka mengandalkan mengemis dan menjual diri agar bisa bertahan hidup.

    Mereka juga sering menghadiri acara pernikahan atau ulang tahun tanpa diundang. Lantaran, sebagian orang India percaya jika mengusir mereka tanpa memberikan uang akan bernasib sial.

    Dabi juga mengatakan, waktu zaman Kerajaan Mugal, para waria dipekerjakan untuk menjaga selir raja.

    Para waria ini pada tahun lalu mendapatkan haknya diakui sebagai "lain-lain", dalam identitasnya tidak dituliskan laki-laki atau perempuan.

    Dabi yang bertugas di negara bagian yang perbatasan dengan China ini dikenal dengan ide-idenya yang orisinil.

    Pada Maret lalu, dia membela seorang polisi yang sedang minum-minuman keras pada jam kerjanya. Dia menilai aksi polisi mabuk itu merupakan upaya mendongkrak energi tambahan.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.