
TEHERAN--MI: Seorang pejabat Bulan Sabit Merah Iran, Minggu (13/6), mengatakan dua kapal yang ditangani kelompok kemanusiaan itu siap dan menunggu persetujuan kementerian luar negeri untuk bertolak ke Gaza.
"Kami siap tetapi masih menunggu izin kementerian luar negeri bagi kondisi politik, militer dan keamanan di kawasan itu," kata Mojtaba Majd, pejabat senior Bulan Sabit Merah yang dikutip kantor berita Mehr.
Secara terpisah Bulan Sabit Merah mengatakan kedua kapal itu, satu mengangkut bahan makanan dan obat-obatan diperkirakan akan bertolak pekan ini.
Majd mengatakan lebih dari 100.000 warga Iran telah mendaftarkan diri untuk ikut ke Gaza sebagai relawan pada kapal kedua, tetapi menambahkan hanya mereka yang memiliki keahlian akan dikirim ke wilayah Palestina itu.
Bulan Sabit Merah Iran mengatakan, Senin, pihaknya akan mengirim tiga kapal ke Gaza, dua di antaranya Jumat dan satu setelah hari itu, dalam apa yang dianggapnya satu usaha untuk mematahkan blokade yang diberlakukan Israel terhadap wilayah itu.
Organisasi kemanusiaan itu mengatakan pihaknya juga akan mengirim sebuah pesawat yang mengangkut 30 ton peralatan medis ke Mesir untuk dikirim ke Gaza.
Bulan Sabit Merah Iran itu sebelumnya mengirim satu kapal yang mengangkut bantuan pangan dan obat-obatan ke Gaza Desember 2008 tetapi dilarang memasuki wilayah itu oleh angkatan laut Israel.
Keputusan Iran untuk mengirim bantuan baru itu dibuat setelah pasukan komando Israel menyerang satu armada yang mengangkut bantuan dan para akti visi pro Palestina yang menewsskan 19 orang, sembilan diantaranya warga Turki yang memicu kecaman dunia dan kalangan politik di Teheran
Permusuhan antara Iran dan Israel memburuk dibawah pemerintah Presiden Mahmoud Ahmadinejad, dengan para komandan penting Iran berulang-ulang menyatakan Teheran memiliki rudal-rudal yang dapat mencapai sasaran Israel.
Sebaliknya, Israel yang adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang diperkirakan memiliki senjata nuklir, menolak mengessmpingan melakukan aksi militer terhadap Iran untuk mencegah negara itu memiliki senjata-senjata nuklir.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
PALESTINA
- Israel Antisipasi Serangan Rudal dengan SMS
- Pengakuan Mantan Tentara Israel
- Israel Permalukan Tawanan Palestina di Facebook
- Tentara Israel Diperintah Hormati Ramadan
- Israel Protes Pernyataan Patrialis Soal Aksi Teror
- Rusia Kirim 50 Kendaraan Lapis Baja ke Palestina
- Jerman Tangkap Agen Mossad
- Israel Terima Penyelidikan Internasional
- Israel Ajukan Syarat Pembukaan Blokade
- Iran Siapkan Garda Revolusi
- Detik-detik Penyerangan Israel ke Misi Gaza
- Kapal Misi Kemanusiaan RI Ditembaki Israel
- Dukungan Indonesia Perkuat Kemerdekaan Palestina
- Armada Bantuan Gaza Tertunda
- Israel Siap Menghentikan Konvoi Kapal ke Gaza
- Jet Tempur Israel Serang Gaza, 15 Terluka
- Pos Perbatasan Gaza-Mesir Dibuka
- Lebanon Bantah Hizbullah Terima Rudal
- Palestina Pasti Berdiri
- Pesawat Tempur Israel Serang Jalur Gaza
IRAN
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Iran Rancang Pesawat Tempur Baru
- UAV Milik AS Ditembak Jatuh Di Iran
- Iran Sukses Melakukan Ujicoba 14 Rudal
- Iran Mengklaim Dapat Memproduksi Rudal Jarak Jauh
- PBB : Iran Dan Korut Lakukan Kerjasama Pengembangan Rudal Balistik Nuklir
- Iran Gelar Uji Coba Roket Luar Angkasa
- Iran Akan Produksi Pesawat Tempur Canggih
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Iran 'tembak pesawat pengintai Barat'
- Pengamat : Perang Korea Mempercepat Pembentukan Blok Baru
- Iran Lakukan Tes Radar Dalam Pelatihan Militer
- BENJAMIN NETANYAHU Hanya Aksi Militer Bisa Hentikan Iran
- English News : NATO missile defense shield in Turkey may threat Iran, Russia - experts
- Bolivia-Iran Kerjasama Alutsista
- RI, Kedua Tertinggi Diserang Virus Stuxnet
- RI juga Korban Virus Israel Penyerang Nuklir Iran?
- Iran Siap Kerja Sama Nuklir dengan Indonesia
- Indonesia Dukung Nuklir Iran
- Bila Diserang, Iran Siap Perang Tanpa Batas
- Rusia Larang Pengiriman Rudal S-300 ke Iran
- Iran bayar Taliban US$1.000 per kepala tentara AS
ISRAEL
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Mantan Menhan : Indonesia Hampir Membeli F-16 Israel
- Kapuspen TNI : UAV Dari Israel Hanyalah Opsi
- Danpusenkav : TNI AD Belum Melirik Tank Merkava Israel
- Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia
- Komisi I DPR Menyayangkan Kemhan Beli UAV Dari Israel
- Anggota Komisi I DPR RI Tolak Pembelian UAV Dari Israel
- Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan Israel Dalam Operasi ALPHA
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Akun Benny Israel di Twitter Bocorkan Rahasia Negara
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesia Terbongkar
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- Israel Kirim Pesawat Mata-mata ke Rusia
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
0 komentar:
Post a Comment