
Warga Palestina pendukung kelompok Hamas, dalam foto bertanggal 26 Februari 2010 ini, memperlihatkan gambar-gambar Mahmud al-Mabhuh yang dibunuh Mossad, agen intelijen Israel di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan tuduhan menyelundupkan senjata ke Jalur Gaza.
Kairo, Kompas - Pejabat Jerman, Sabtu (12/6), mengungkapkan, aparat Polandia telah menangkap seseorang yang diduga agen Dinas Intelijen Luar Negeri Israel (Mossad). Penangkapan itu terkait dengan pembunuhan tokoh Hamas, Mahmud Abdel Rauf al-Mabhuh (50), akhir Januari lalu di Dubai, Uni Emirat Arab.
Majalah Jerman Der Spiegel mengungkapkan, orang yang ditangkap itu bernama Uri Brodsky.
Al Mabhuh yang lahir di Jalur Gaza dan hidup di Suriah sejak tahun 1989 dituduh Israel sebagai salah seorang penanggung jawab penyelundupan senjata dari Iran ke Jalur Gaza.
Aparat kepolisian Dubai menuduh Mossad terlibat pembunuhan tokoh Hamas itu, dan mengajukan 26 nama warga Israel tersangka pembunuh tersebut.
Kepolisian Dubai mengatakan, para anggota tim pembunuh tokoh Hamas itu menggunakan paspor palsu berbagai negara Eropa, seperti Inggris, Jerman, Irlandia, Perancis, dan Australia.
Kepala Kepolisian Dubai Dahi Halfan Tamim pada 15 Februari lalu mengatakan, identitas dan gerak-gerik tim pembunuh Al Mabhuh berhasil diketahui dalam waktu sangat cepat, kurang dari 24 jam, berkat rekaman kamera CCTV yang tersebar di seantero kota Dubai.
Israel tidak membenarkan atau membantah tuduhan Dubai.
Pemalsu paspor
Inggris dan Australia telah mengusir sejumlah diplomat Israel yang diduga terlibat pemalsuan paspor negara itu. Jerman juga menyampaikan kemarahan terhadap Israel karena tindakan Mossad memalsukan paspor Jerman. Kejaksaan Jerman mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Brodsky yang diduga memalsukan paspor Jerman itu.
Penangkapan dilakukan di Polandia, awal Juni ini, atas perintah kejaksaan Jerman. ”Seseorang telah berhasil ditangkap di Warsawa,” ungkap jubir kejaksaan Jerman itu.
Departemen Luar Negeri Israel juga mengakui bahwa seorang warga Israel telah ditangkap di Polandia dan kini sedang mendapat bantuan dari Kedutaan Israel di Warsawa.
Tertangkapnya Brodsky itu kini menyebabkan hubungan diplomatik Jerman-Israel kembali krusial. Israel meminta Polandia tidak menyerahkan Brodsky ke Jerman.
Keluarga Al Mabhuh, seperti dikutip situs televisi Aljazeera, menyampaikan rasa gembira atas tertangkapnya salah satu pelaku pembunuhan Al Mabhuh. Mereka meminta Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) segera bergerak meminta Brodsky diserahkan kepada UEA untuk diadili.
Menurut Der Spiegel, polisi perbatasan Polandia, awal Juni lalu, telah menangkap seseorang di bandara udara yang mencoba masuk dengan paspor bernama Uri Brodsky.
Der Spiegel mengungkapkan, Brodsky yang berwarga negara Israel diduga terlibat penyiapan logistik untuk operasi pembunuhan Al Mabhuh di Dubai.
Majalah terkemuka Jerman itu menjelaskan, Pemerintah Jerman terakhir ini telah meminta Interpol untuk mencari dan menangkap Brodsky karena diduga beroperasi di Jerman untuk Mossad.
Menurut para penyidik Jerman, Brodsky ditemani agen Mossad lain yang diduga pernah mengajukan permintaan pengeluaran paspor Jerman pada tahun 2009 atas nama penduduk kota Cologne, Jerman, dengan nama Michael Bodenheimer.
Seseorang dengan nama Michael Bodenheimer itu diduga juga masuk Dubai dan meninggalkan kota itu segera setelah pelaksanaan pembunuhan Al Mabhuh.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
ISRAEL
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Indonesia Tertarik Israel Untuk Mengintegrasikan Airborne Early Warning Di Pesawat C-295
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Mantan Menhan : Indonesia Hampir Membeli F-16 Israel
- Kapuspen TNI : UAV Dari Israel Hanyalah Opsi
- Danpusenkav : TNI AD Belum Melirik Tank Merkava Israel
- Perjalanan Pengadaan Alutsista Israel Untuk Indonesia
- Komisi I DPR Menyayangkan Kemhan Beli UAV Dari Israel
- Anggota Komisi I DPR RI Tolak Pembelian UAV Dari Israel
- Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan Israel Dalam Operasi ALPHA
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Dua Kapal Angkatan Laut Iran Lintasi Terusan Suez
- Israel Siap Sambut Kapal Perang Iran
- Akun Benny Israel di Twitter Bocorkan Rahasia Negara
- Agen Mossad: Jangan Diserang Dulu, Iran Baru Punya Bom Nuklir 2015
- Arab Saudi Tangkap Burung Mata-mata Israel
- WikiLeaks: Iran Bisa Serang Israel 12 Menit
- Operation Alpa : Kerjasama Militer Israel-Indonesia Terbongkar
- Indobatt Amankan Sisa Amunisi Tentara Israel
- Lebanon Sita Peralatan Mata-mata Israel
- Israel Kirim Pesawat Mata-mata ke Rusia
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
jerman
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Parlemen Jerman Setujui Penjualan 100 Tank Leopard Ke Indonesia
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Kemhan Akhirnya Resmi Membeli Tank Leopard Ri
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- Akhirnya Pemerintah Tandatangani Pengadaan Tank Leopard Dengan Rhainmetall
- Menhan: Tank Leopard akan ditangani TNI AD Selaku Penguna
- Leopard Revolution, Si Spesialis Perang Kota
- (Update Video) Gambar Eksklusif Leopard Revolution Dan Marder
- Akhirnya Dua Leopard Tiba
- Leopard 2 Revolution Dan 2A4 Akan Tiba Pekan Ini
- Liputan Khusus : Macan Tutul "Leopard" Di Atas Kapal
- PT Pindad : Untuk Tahap Pertama Sparepart Leopard Di Suplay Oleh Jerman
- Tank Leopard 2A6 Bisa Disaksikan Di Indo Defense PRJ 2012
- Tank Leopard Akan Tiba Awal November 2012
- Jerman Dukung Pengadaan Alutsista Oleh Indonesia
- Kemhan Dan Rheinmetall Selesaikan Kontrak Pengadaan Tank Pada September 2012
- Indonesia Dan Jerman Dalami Kerja Sama Pembuatan Tank Kelas Medium
- KSAD : Setelah Tiba dari Jerman Oktober nanti, Tank Leopard akan Dipamerkan
- Kemhan : Proses Pembelian Tank Leopard Sudah Selesai
- Komisi I : Penolakan Dua Anggota Parlemen Jerman Soal Leopard Itu Lumprah
PALESTINA
- Israel Antisipasi Serangan Rudal dengan SMS
- Pengakuan Mantan Tentara Israel
- Israel Permalukan Tawanan Palestina di Facebook
- Tentara Israel Diperintah Hormati Ramadan
- Israel Protes Pernyataan Patrialis Soal Aksi Teror
- Rusia Kirim 50 Kendaraan Lapis Baja ke Palestina
- Dua Kapal Iran Siap Berangkat ke Gaza
- Israel Terima Penyelidikan Internasional
- Israel Ajukan Syarat Pembukaan Blokade
- Iran Siapkan Garda Revolusi
- Detik-detik Penyerangan Israel ke Misi Gaza
- Kapal Misi Kemanusiaan RI Ditembaki Israel
- Dukungan Indonesia Perkuat Kemerdekaan Palestina
- Armada Bantuan Gaza Tertunda
- Israel Siap Menghentikan Konvoi Kapal ke Gaza
- Jet Tempur Israel Serang Gaza, 15 Terluka
- Pos Perbatasan Gaza-Mesir Dibuka
- Lebanon Bantah Hizbullah Terima Rudal
- Palestina Pasti Berdiri
- Pesawat Tempur Israel Serang Jalur Gaza
0 komentar:
Post a Comment