
PUSPEN TNI (14/6),- Satu Lagi kepercayaan dari United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) kepada Pasukan Garuda yakni adanya permintaan kepada Satgas Indo Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-B1 untuk mengirimkan salah satu prajurit terbaiknya yakni Sersan Mayor Lilik Indarto bersama perwakilan dari dua negara lainnya yakni Ghana dan Nepal untuk mengawal Bendera UNIFIL yang akan dibawa ke Roma, Italia selanjutnya diikutsertakan dalam upacara serta Defile menyambut Hari Kemerdekaan Italia atau “Itali National Day” (8/6).
Terpilihnya Serma Lilik Indarto oleh UNIFIL disampaikan langsung kepada Dansatgas Indo FHQSU Kolonel Inf Restu Widiyantoro selaku Komandan Kontingen Indonesia, Setelah mendapat permintaan dari UNIFIL tersebut, Kolonel Inf Restu Widiyantoro langsung memberikan perintah kepada Sersan Mayor Lilik Indarto yang sehari-hari menjabat sebagai Regimental Sergeant Major (RSM). Permintaan UNIFIL tersebut dikarenakan jabatan Serma Lilik Indarto sebagai RSM atau Bintara Utama atau Bintara Tinggi dari Satgas Indo FHQSU yang kemudian UNIFIL mengadakan seleksi terhadap semua anggota yang menjabat sebagai RSM dari berbagai negara anggota UNIFIL dari hasil hasil seleksitersebut terpilihlah Serma Lilik Indarto untuk mengawal bendera UNIFIL tersebut.
Keikutsertaan bendera UNIFIL dalam upacara serta Defile menyambut hari Kemerdekaan Itali ini merupakan permintaan langsung dari Pemerintah Italia, yang mengundang semua negara-negara sahabat Italia termasuk didalamnya UNIFIL dikarenakan Italia sudah lama dan telah banyak berperan aktif dalam keikutsertaannya di UNIFIL, selanjutnya para negara negara-negara undangan termasuk UNIFIL turut serta merayakan hari kemerdekaan Italia pada 2 Juni 2010 dengan membawa bendera dari negaranya masing-masing untuk dijadikan satu serta dibawa ke suatu tempat upacara perayaan lalu disertakan dalam Defile bendera yang berlangsung di Coloseum, Roma, Italia.
Turut serta dalam rombongan UNIFIL ke Italia selain dari Perwakilan Indonesia yakni Deputy Force Commander UNIFIL (DFC) yakni Brigjen Santi Bofanti, Force Sergeant Major (FSM) Master Warrant Officer/MWO Frempah Noses yang berasal dari Ghana serta Sergeant Katri dari Nepal.
Sebelum Berangkat Penugasan ke Lebanon Sersan Mayor Lilik Indarto yang merupakan putra kelahiran Magelang 8 November 1976 ini, berdinas
sebagai Bintara Pengaman di Sekolah Komando Pusdikpassus, Batu Jajar, Bandung. Bapak dari dua orang putra dan putri ini yakni Muhammad Rajif Hasani dan Raisah Aina Salsabila ini merupakan tamatan Secaba PK tahun 1996.
Menurut Dansatgas Indo FHQSU Kolonel Inf Restu Widiyantoro, “permintaan UNIFIL kepada Kontingen Garuda untuk mengirimkan wakilnya untuk mengawal bendera UNIFIL ke Italia merupakan suatu kehormatan juga kebanggaan sekaligus kepercayaan dari dunia internasional kepada Indonesia karena tidak semua kontingen suatu negara bisa memberangkatkan perwakilannya serta terpilih untuk mengawal bendera UNIFIL tersebut ini merupakan hasil dari kerja keras Kontingen Garuda selama ini dan kepercayaan tersebut haruslah kita jaga serta kita emban dengan sebaik-baiknya".
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
ITALIA
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- CN-235 Dan C-27 Spartan Bertarung Dalam Pengadaan Pesawat Patroli Filipina
- Komisi I Sahkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan Dengan Ceko Dan Italia
- Komisi I Bahas Ratifikasi Kerjasama Militer dengan Italia Dan Ceko
- Panglima TNI Terima Kunjungan Dubes Italia
- KASAD : Indonesia Dan Italia Tingkatkan Kerjasama Militer
- Komisi I Akan Melakukan Intensifikasi dan Diversifikasi Kerjasama Pertahanan RI Dengan Perancis Dan Italia
- English News : Israeli jet trainer contest heats up
- Update : TNI AU Belum Tentu Beli Pesawat Angkut C-27j Spartan
- Turki Menggandeng Alenia Aeronautica Dan Embraer Dalam Pembuatan FX
- M-346 Dan T-50 Menjadi Kandidat Pesawat Latih Israel
- Italy Arms Exports Up 61 Percent Thanks To Saudi Typhoon Buy
- Soal Perdagangan Senjata, Iran Panggil Dubes Italia
Pasukan Perdamaian
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- PBB Perluas Wilayah Operasi Indobatt TNI
- Ranpur "Anoa" Diinspeksi Oleh Tim COE UNIFIL
- TNI Akan Tambah Pasukan Perdamaian PBB
- Indonesia Akan Menambah Pasukan Perdamaian Menjadi 4000 Personel
- Sekjen PBB Meminta Indonesia Mengirimkan Tiga Mi-17 Untuk Misi Perdamaian
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Wamenhan : TNI Perkokoh Postur Sebagai Penjaga Perdamaian Dunia
- Indobatt Dan Batalyon Spanyol Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- UNIFIL: Gudang Amunisi TNI Sudah Sesuai Standar
- Menhan: Warga Libanon Senang Dengan Adanya Indobatt
- KRI Frans Kaiseipo Akan Digantikan KRI Sultan Iskandar Muda Untuk Misi Di Lebanon
- KRI Frans Kaisiepo Tuntaskan Misi Perdamaian Dari Lebanon
- Pengiriman Pasukan TNI Buktikan Indonesia Ciptakan Ketertiban Dunia
- TNI Akan Kirim KRI Iskandar Muda Ke Lebanon
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- IndoBatt Kalahkan Tentara Cina, Spanyol, Korsel, Italia, dan Denmark Dalam Kejuaraan Menembak
- Pesawat PBB Jatuh di Kongo Menewaskan 32 Crew
- Indonesia Dan Prancis Gelar Latihan Bersama di Lebanon
- Menhan : Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian Terbesar Di Asean
- Indonesia Salah Satu Negara Top Twenties Pasukan Perdamaian PBB
- PBB Kembali Periksa Peralatan TNI di Kongo
- INDONESIA TAWARKAN PENGGUNAAN FASILITAS LATIHAN PKC KEPADA SINGAPURA
- TNI Pastikan Penggantian Dana Operasi Misi PBB
0 komentar:
Post a Comment