Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Agus Sutomo mewakili Danjen Kopassus menerima Kunjungan Komandan Pasukan Khusus China di ruang rapat Makopassus Cijantung Jakarta, Kamis (20/1). Kunjungan tersebut dalam rangka lebih meningkatkan hubungan kerjasama Pasukan Khusus kedua negara.
Wadanjen Kopassus menyampaikan bahwa kerjasama yang dilaksanakan diantaranya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pertukaran kunjungan oleh para Perwira, pendidikan,latihan bersama serta transfer teknologi. Pada kesempatan yang sama, Komandan Pasukan Khusus China menyampaikan perlunya terus membangun program yang lebih nyata di bidang pendidikan, latihan dan pertukaran informasi tentang teknologi oleh militer kedua angkatan.
Kerjasama yang lebih luas lagi antara kedua negara yang perlu terus dibangun adalah upaya menciptakan kawasan Asia dan ASEAN yang aman dan stabil. Dalam kesempatan ini, Komandan Pasukan Khusus China juga memberikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan akan meningkatkan kerjasama dibidang militer khususnya Pasukan Elit kedua Negara.
Dalam menerima kunjungan kehormatan ini, Wadanjen Kopassus didampingi Pamen Ahli, Dangrup 3/Kopassus, Dansat 81/Kopassus, Para Asisten Danjen dan Kabalak Kopassus. Sebelum mengakhiri kunjungan, Komandan Pasukan Khusus China yang didampingi oleh Stafnya melakukan pertukaran cinderamata serta foto bersama.
Sumber: KOPASSUS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment