ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, January 20, 2011 | 11:15 PM | 0 Comments

    TNI Fokus Amankan Papua, Maluku & Aceh di Tahun 2011

    Papua

    Jakarta - TNI menggelar rapat pimpinan 2011. Berdasarkan analisa intelijen, prioritas pengamanan belum berubah dengan prioritas pengamanan tahun 2010. Papua, Maluku dan Aceh masih menjadi prioritas pengamanan TNI.

    "Wilayah darat yang masih berpotensi konflik Papua, Maluku dan Aceh," ujar Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2011).

    Sedangkan untuk wilayah laut, TNI masih menggelar unsur-unsur kekuatan lainnya di Selat Malaka, Laut Aru dan Perairan Sulawesi.

    "Di samping prioritas itu untuk TNI AU akan mengikuti TNI AD dan TNI AL. Pada dasarnya coverage," jelas jenderal bintang empat ini.

    Rencananya untuk di Papua, TNI akan membentuk sebuah pangkalan TNI AL. Selain itu, TNI AU telah menambahkan kekuatan Pasukan Khas di Biak. Dari tingkat Kompi menjadi Batalyon.

    Namun untuk pembentukan Kodam baru di Papua, hal itu diakui bukan merupakan prioritas.

    "Belum, kita fokus dulu lah pada kesejahteraan rakyat," ujar Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal George Toisutta.

    Sementara itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul meminta masyarakat Papua tidak takut akan hal ini. Iskandar menjelaskan beberapa pelanggaran HAM yang terjadi di Papua hanya dilakukan oleh oknum TNI. Pelakunya pun telah ditindak.

    "Hal itu tentunya tidak menggambarkan wajah TNI secara keseluruhan," katanya.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.