ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, January 18, 2011 | 10:33 AM | 0 Comments

    Update : Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Pertahanan


    Peresmian Patung Jendral Sudirman Di kantor menhan jepang di Nippon, Jepang. (Foto: Alutsista)

    JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama Menteri Pertahanan Jepang Toshimi Kitazawa sepaham untuk menggagas rencana kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Jepang.

    "Kerja sama antara Indonesia dan Jepang khususnya di bidang ekonomi sudah berjalan dengan sangat baik dan berlangsung cukup lama, maka sekaranglah saatnya untuk membuka kerja sama di bidang pertahanan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI I Wayan Midhio yang ikut mendampingi Purnomo Yusgiantoro di Jepang kepada Suara Karya di Jakarta, Senin (17/1).

    Gagasan membuka kerja sama pertahanan RI - Jepang disampaikan Menhan saat berkunjung ke kantor Menhan Jepang di Nippon, Jepang.

    Sebelumnya, Menhan RI dan Menhan Jepang menyaksikan peresmian patung Pembela Tanah Air (PETA) yang direpresentasikan dengan sosok pahlawan Jenderal Besar Sudir-man. Purnomo maupun Toshimi mengharapkan keberadaan patung Sudirman bisa menjadi simbol kerja sama baik bidang pertahanan RI dengan Jepang. Purnomo juga melakukan kunjungan ke Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan dan Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara.

    Wayan Midhio menjelaskan, Indonesia mengapresiasi reformasi pembangunan di bidang pertahanan Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang fleksibel menjalin kerja sama pertahanan dengan beberapa negara di Benua Eropa, Amerika dan Asia.

    Atas dasar itu pula, Indonesia siap menjalin kerja sama pertahanan di berbagai divisi dengan Jepang. "Indonesia siap untuk melakukan kerja sama di berbagai sektor di bidang pertahanan," kata Wayan mengutip pernyataan Purnomo.

    Sementara itu, Jepang mendapat penjelasan tentang sistem pertahanan di Indonesia. Menhan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, TNI mengalami perubahan signifikan dalam 12 tahun terakhir setelah reformasi. TNI lebih menghormati hak asasi manusia serta tidak lagi berpolitik dan berbisnis. Ke depan, TNI diproyeksikan menjadi militer yang lebih profesional sebagai alat pertahanan negara.

    Namun demikian, Purnomo mengakui, di balik upaya pemerintah membangunan sistem pertahanan melalui profesionalisme TNI belum didukung industri pertahanan dalam negeri yang masih tertinggal.

    Karena itu, Purnomo menawarkan kerja sama kepada Jepang dalam pembangunan proyek four in one. Empat bidang itu adalah pembangunan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan standby forces berupa pasukan batalion mekanis (mechanism battalion) yang siap dikerahkan setiap saat.

    Galang Dukungan

    Di luar substansi menggagas kerja sama pertahanan, kunjungan Purnomo ke Jepang untuk meminta dukungan agar Indonesia bisa menjadi Ketua ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM) 2011. ADMM akan membahas masalah Laut Cina Selatan dan berbagai isu terkait dengan ASEAN Security Community.

    Selain itu, Purnomo meminta dukungan Jepang agar membantu Indonesia sebagai co-host dalam Disaster Relief Exercise (DIREX) 2011 di Manado, Sulawesi Utara. "Meminta dukungan ini sekaligus mengundang Menhan Jepang untuk hadir dalam Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) pada bulan April 2011," ujar Wayan.

    Terkait rencana latihan yang melibatkan 27 negara ASEAN Regional forum (ARF) dalam DIREX 2011, Jepang punya peran sebagai co-host.

    Sebelum melakukan lawatan ke Jepang, Purnomo melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan Thailand Jenderal Prawit Wongsuwan yang membicarakan masalah hubungan bilateral dan dukungan kepada Indonesia sebagai penyelenggara pertemuan ADMM 2011.

    Sumber: SUARA KARYA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.