ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, February 27, 2011 | 9:27 AM | 0 Comments

    Batan Siapkan Dua Lokasi PLTN Di Babel


    JAKARTA (SINDO) – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menyiapkan dua lokasi atau tapak untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Provinsi Bangka Belitung.

    Kepala Pusat Pengembangan Energi Nuklir Batan Achmad Sarwiyana Sastratenaya mengatakan, dua lokasi yang disiapkan adalah di Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan.Di tiap tapak tersebut rencananya akan dibangun PLTN dengan kapasitas 10.000 megawatt (MW) dan 8.000 MW. “Kita siap lakukan feasibility study atau studi kelayakan pembangunan di dua lokasi, yakni Bangka Barat dan Bangka Selatan,” ungkap Achmad di Jakarta kemarin. Menurut dia, studi kelayakan untuk pembangunan PLTN di Bangka Belitung akan selesai pada 2013. Hasilnya, lanjut Achmad, akan dijadikan syarat untuk perizinan pembangunan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Menurut dia,pemilihan Provinsi Bangka Belitung oleh Batan karena daerah tersebut tidak masuk dalam zona cincin api atau ring of fire sehingga relatif aman dari ancaman alamiah seperti gempa bumi, tsunami,atau letusan gunung api.

    Anggota DEN Herman Agustiawan menyatakan,pembangunan PLTN sangat diperlukan mengingat makin meningkatnya kebutuhan energi listrik yang harus disediakan negara di tengah makin tipisnya cadangan sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas.“Kondisi sumber daya fosil yang dimiliki seperti minyak gas dan batu bara tidak sebanding dengan laju pertumbuhan penduduk yang besar,maka kita perlu melihat sumber energi baru dan terbarukan,”tegasnya.

    Sumber: SINDO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.