ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, August 5, 2010 | 9:21 AM | 0 Comments

    “AIR TO GROUND”, UPAYA MENGASAH KEMAMPUAN PENERBANG TEMPUR

    Para teknisi persenjataan memasang roket di badan pesawat tempur Hawk MK-53 di shelter Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Rabu (4/8). (Foto: Pentak Lanud Iswahjudi).

    Sebagai bagian dari upaya mengasah kemampuan tempur para penerbang Lanud Iswahjudi, selama empat hari (2-6/8) melaksanakan latihan penembakan “Air To Ground” di Air Weapon Range (AWR) Pulung, Ponorogo dengan melibatkan pesawat tempur F-16/ Fighting Falcon dari Skadron UDara 3, F-5/Tiger dari Skadron Udara 14 dan Hawk- MK-53 dari Skadron Udara 15.


    Kegita jenis pesawat tempur untuk bombing menggunakan bom latih asap BDU 33 dan Rokecting menggunakan FFAR 2,75 inch, dan terbang diatas ketinggian antara 4000-4500 kaki. Dalam latihan menembak ketepatan tersebut ada beberapa factor yang mempengaruhi seperti kecepatan pesawat, sudut penembakan, arah angin dan jarak pandang.


    Dengan adanya Latihan penembakan “Air To Ground” diharapkan akan semakin meningkatkan profesionalisme dalam menembak dari udara ke darat yaitu dapat menembak sasaran dengan tepat. Jadi latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para penerbang yang sudah ada, sehingga suatu saat ketika mendapat tugas menghancurkan musuh dengan sasaran di darat tidak ragu lagi.


    Dalam setiap briefing penerbangan yang dilaksanakan setiap pagi sebelum operasi latihan penembakan “Air To Ground” dimulai, para penerbang selalu mendapat penekanan dari Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Ismono Wijayanto, agar latihan tersebut dilaksanakan secara maksimal dengan tidak meninggalkan unsure-unsur Keselamatan Terbang dan Kerja (lambangja), sehingga operasi latihan tetap dapat berjalan dengan lancer dan keselamatan seluruh personel baik peenrbang maupun “Ground Crew” serta alutsistanya tetap terjaga dengan baik pula.

    Sumber: TNI AU

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.