ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, August 5, 2010 | 9:27 AM | 0 Comments

    Pemerintah Kaltim Hibahkan Helikopter untuk Patroli Perbatasan

    helikopter jenis Bell 412 TNI AD

    TEMPO Interaktif, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menghibahkan helikopter jenis Bell 412 kepada Komando Daerah Militer VI Mulawarman. Helikopter tersebut digunakan untuk patroli kawasan perbatasan Kalimantan–Malaysia di wilayah Nunukan, Bulungan, Kutai Barat dan Kutai Timur.

    “Kami hibahkan helikopter agar bisa dimanfaatkan TNI,” kata Wakil Gubernur Farid Wadjdy, Kamis (5/8). Farid mengharapkan keberadaan helikopter serba guna tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjaga kawasan perbatasan di Kalimantan Timur.

    Patroli dimaksudkan untuk mengatasi maraknya aktivitas pembalakan kayu liar di wilayah perbatasan. “Ini bukti peran serta Kaltim dalam mendukung tugas-tugas pengamanan yang dilaksanakan personel TNI di perbatasan,” ujarnya.

    Pemerintah daerah, menurut Farid, menyadari keterbatasan anggaran TNI dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI. Profesionalisme prajurit TNI harus memperoleh dukungan perlengkapan yang memadai. “Prajurit TNI tidak perlu diragukan keandalannya, tapi peralatannya memang perlu diperhatikan,” tuturnya.

    Panglima Kodam Mulawarman, Mayor Jenderal Tan Aspan menyambut baik langkah pemerintah daerah yang berinisiatif menghibahkan helikopter untuk pengamanan perbatasan. Dia mengakui keterbatasan sarana dan prasarana pendukung TNI dalam menjaga kedaulatan Indonesia.

    Untuk menjaga 1.380 kilometer panjang perbatasan Kalimantan Timur, Tan Aspan mengaku hanya mengandalkan helikopter tua buatan tahun 80-an. Helikopter ini difungsikan untuk mengangkut delapan personel TNI yang bertugas di perbatasan. “Memang helikopter kami yang ada sudah tua,” tuturnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.