ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, August 6, 2010 | 10:02 AM | 0 Comments

    DPR: Kalau Tak Dihargai, Tarik Saja TNI dari Libanon

    Jakarta - Wakil Ketua DPR bidang hubungan internasional Priyo Budi Santoso kecewa dengan sikap media massa Libanon yang terkesan melecehkan pasukan TNI. Kalau pemerintah Libanon tidak berterima kasih dengan partisipasi TNI, Priyo meminta Panglima TNI menarik pasukan TNI dari Libanon.

    "Jika mereka salah paham seperti ini lebih baik kita tarik TNI dari misi perdamaian di Libanon kita tambahkan saja yang ada di Palestina," ujar Priyo kepada detikcom, Kamis (5/8/2010).

    Priyo menyampaikan, Indonesia sudah beritikad baik mewujudkan perdamaian di Libanon. Priyo menilai sudah selayaknya pemerintah Libanon mengapresiasi niat tulus TNI.

    "Mestinya pihak terkait yakni pemerintah Libanon seharusnya berterimakasih terhadap dukungan pemerintah Indonesia selama ini," terang Priyo.

    "Lebih baik kita bantu tentara Palestina. Yang ada di Libanon kita pindahkan saja untuk membantu Palestina," tutupnya.

    Sebelumnya Media-media Libanon mengecam tentara Indonesia karena pergi dengan taksi menyusul bentrok Israel-Libanon. UNIFIL pun memberikan pembelaan.

    UNIFIL menjelaskan bahwa dua Personel pasukan penjaga perdamaian itu dikatakan sudah berusaha sekuat tenaga menghentikan perang. Akhirnya mereka diperintahkan mundur untuk diganti dengan pasukan UNIFIL lain yang lebih besar.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.