ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, August 3, 2010 | 10:33 AM | 0 Comments

    Pengamanan Super Ketat Sail Banda 2010

    AMBON, KOMPAS.com - Pengamanan super ketat menandai puncak acara Sail Banda 2010. Acara ini akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (3/8) pagi.

    Tercatat sekitar 6.000 personel tentara dan polisi serta pendukung lainnya melakukan pengamanan, terutama menjelang dan saat kedatangan Presiden Yudhoyono dan rombongan para menteri di dermaga Pelabuhan Yos Sudarso, yang dipusatkan sebagai puncak acara Sail Banda 2010.

    Puncak acara Sail Banda 2010 semula direncanakan di Kecamatan Banda, Pulau Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Namun, karena Presiden Yudhoyono tidak bisa datang ke Pulau Banda Neira, maka acara dipindah ke dermaga Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

    Dari pengamatan Kompas.com, sejak Senin (2/8/2010) siang lalu, pengamanan menjelang puncak acara Sail Banda 2010, sudah mencolok. Hal itu terlihat dari tentara yang tersebar mulai dari Bandar Udara Pattimura sampai dengan Rumah Dinas Gubernuran di Mangga Dua, Kota Ambon, Maluku.

    Tentara berjaga-jaga di seputar kota sampai sudut-sudut rumah penduduk. Menjelang Pelabuhan Yos Sudarso di Jalan A Sangaji, tentara bersenjata sudah semakin banyak. Tiap 5-10 meter, tentara berjaga-jaga.

    Pemeriksaan di pintu metal detektor, di pintu masuk dermaga, lebih luar biasa lagi. Bukan hanya tas bawaan yang diperiksa, dompet pun bisa digeledah.

    Kapal Motor (KM) Bukit Siguntang, yang menjadi "hotel terapung" bagi sebagian pengunjung, termasuk wartawan Peliput Kegiatan Kepresidenan, yang tidak kebagian tempat penginapan pun, terpaksa harus menyingkir dulu dari Pelabuhan Yos Sudarso untuk keamanan dan keselamatan Presiden Yudhoyono.

    Pengawalan di pantai Kota Ambon, khususnya di dekat lokasi acara juga tergolong luar biasa. Selain nongkrong Kapal Republik Indonesia (KRI) yang didatangkan, juga berpatroli sejumlah kapal cepat Komando Pasukan Katak TNI-AL yang berseragam serba hitam.

    Seorang petugas saat ditanya Kompas.com di lokasi acara, mengaku mereka tidak boleh main-main di bekas daerah konflik yang pernah terjadi tahun 2000 lalu.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.