ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, September 27, 2010 | 11:52 PM | 0 Comments

    Alex Supeli Ahli Design Pesawat N-250


    N250 Desain Dari Alex Supeli

    VIVAnews - Kehilangan sosok seperti Alexander Supeli merupakan kehilangan yang amat besar bagi dunia dirgantara Indonesia. Selain bisa mengemudikan pesawat, almarhum memilki kemampuan dalam merancang struktur dan design pesawat.

    Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Off Aero Struktur PT Dirgantara Indonesia, Andi Ali Syahbana. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang multitalent yang sulit dicari bandingannya.

    "Semasa hidup ia menjadi sepervisor manager, tapi keahlian utamanya design dan struktur pesawat terbang," kata Andi di rumah duka, Jalan Sumbersari No 10, Bandung, Jawa Barat, Senin 27 September 2010.

    Bahkan, diakui Andi, almarhum juga pernah menjadi pemimpin pembuatan pesawat N 250. "Orang yang seperti almarhum yang bisa memimpin sambil punya keahlian struktur belum ada sampai saat ini, PT DI akan sulit mencari penggantinya," ujarnya.

    Rekan terbang atraksi almarhum, Pnb Kapten Ester mengatakan Alex adalah rekan sekaligus guru penerbangnya. "Beliau memiliki semangat kedirgantaraan yang tinggi, beliau juga berharap supaya generasi muda juga bisa mencintai dunia dirgantara," ujarnya.

    Ester mengaku, sesaat sebelum terjadi kecelakaan, ia tidak mempunyai firasat apapun. "Saya sangat merasa sedih, karena komunikasi terakhir, hanya pada saat terbang, leadingnya dari Pak Alex," ujar Ester yang mengaku telah mengenal almarhum sejak 1984.

    Rencananya, jenazah Alex akan dimakamkan di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara Route yang dilalui adalah Rumah Duka - Tol Pasir Koja, Cileunyi - Rancaekek - Warung Peuteuy, Desa Bojong, Majalaya.

    Alex mengalami luka parah ketika pesawat yang dipilotinya jatuh dan terbakar saat sedang melakukan atraksi head-on atau terbang saling mendekat dan berhadapan, dengan satu pesawat lainnya. Pilot yang kecelakaan di hari kedua Bandung Air Show itu sudah berkali-kali melakukan atraksi sejenis.

    Alex menghembuskan nafas terakhir pada dini hari tadi pukul 05.30 di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Almarhum meninggalkan istri, dua putra dan seorang putri.

    Sumber: VIVA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.