ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, September 28, 2010 | 11:13 AM | 0 Comments

    Jangan Hanya Anggaran Densus yang Dinaikkan



    JAKARTA - Usulan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie soal kenaikan anggaran Densus 88 Antiteror dari Rp9 miliar menjadi Rp60 miliar, menuai pro kontra. Pihak Kepolisian menyambut baik usulan ini, namun sebagian pihak justru tidak sepakat.

    Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar berpendapat, kenaikan anggaran operasional kepolisian memang diperlukan, namun anggaran ini harus bersifat umum. Sebab tugas kepolisian tidak hanya memberangus terorisme.

    “Jangan lupakan kejahatan jalanan seperti pencurian, penjabretan. Itu juga cukup meresahkan masyarakat,” ujar Bambang saat berbincang dengan okezone, Selasa (28/9/2010).

    Menurut Bambang, polisi jangan terlena mengatasi kejahatan besar, namun menganggap enteng kejahatan kelas teri. “Kalau anggarannya mau dinaikan, harus menyentuh semua lini di Kepolisian,” tegasnya.

    Sebelumnya Ical, sapaan Aburizal, mendorong kenaikan anggaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri hampir 700 persen dari Rp9 miliar menjadi Rp60 miliar dalam RAPBN 2011 mendatang.

    Menurut Ical, keamanan nasional adalah hal yang sangat strategis sehingga tidak boleh terkendala dana. Sekretaris Setgab partai koalisi ini juga mengaku terhenyak mendengar curhat Mabes Polri, khususnya Densus 88, yang menyebut jumlah dana yang diadakan untuk pasukan antiteror sangat minim.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.