ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, October 2, 2010 | 12:37 AM | 0 Comments

    Menhan: Reformasi TNI Terus Dilakukan



    Semarang (ANTARA News) - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang berjalan saat ini akan terus dilakukan secara menyeluruh.

    "Proses reformasi yang dilakukan pihak TNI secara struktural sekarang sudah ada perubahan cukup besar, namun tetap harus dilanjutkan dan disempurnakan," kata Purnomo Yusgiantoro usai membuka Kemah Kebangsaan dan "Outbound" Saka Wira Pramuka Jateng dan DIY di Medan Latihan Meteseh, Semarang, di Semarang, Jumat malam.

    Menurut dia, ada beberapa hal yang masih perlu disempurnakan lagi di dalam proses reformasi TNI walaupun hasilnya saat ini sudah cukup luar biasa.

    "Secara struktural, TNI sekarang sudah cukup profesional dalam menyikapi tugas-tugasnya seperti tidak berpolitik yang dilihat dari sudah tidak adanya Fraksi TNI di DPR RI, dan bisnis TNI juga sedang dalam penyelesaian," ujarnya didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono dan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo.

    Terkait peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 TNI, Menhan meminta setiap prajurit untuk melakukan instropeksi diri terhadap perjalanan TNI selama ini.

    Kegiatan kemah bersama yang diikuti sekitar 4.500 anggota pramuka berasal dari berbagai kwarda seluruh Jateng dan DIY dan sejumlah komponen masyarakat termasuk prajurit TNI itu bertema "Dengan Semangat Kemah Kebangsaan dan `Out Bound` Bela Negara Kita Tingkatkan Kebersamaan, Persatuan dan Kesatuan serta Jiwa Nasionalisme Guna Mewujudkan Kesadaran Bela Negara Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Negara".

    Kegiatan selama tiga hari itu bertujuan memelihara dan semakin meningkatnya jiwa dan semangat nasionalisme serta kesadaran bela negara sebagai modal dasar pembangunan nasional di wilayah guna menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

    Menurut dia, dampak globalisasi dan bergulirnya reformasi serta demokrasi telah berpengaruh terhadap keterpurukan sikap kebangsaan dan kesadaran bela negara masyarakat Indonesia yang berciri heterogen dengan potensi konflik yang bersifat horzontal maupun vertikal.

    "Oleh karena itu, Kodam IV/Diponegoro selaku Kotama TNI AD di wilayah Jateng dan DIY harus senantiasa proaktif bekerja sama dengan kwarda di wilayah tersebut dalam menumbuhkembangkan kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara di lingkungan kepramukaan," kata Purnomo Yusgiantoro.

    Berbagai materi yang akan diberikan kepada peserta kemah antara lain ceramah wawasan kebangsaan dan bela negara, pemutaran film perjuangan, lomba paduan suara lagu-lagu perjuangan, pentas seni budaya, dan gelar keterampilan.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.