ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, October 1, 2010 | 9:42 PM | 0 Comments

    Indonesia Dukung Nuklir Iran

    INILAH.COM, Jakarta- Pemerintah Indonesia mendukung program pengembangan nuklir Iran, sepanjang untuk tujuan damai. Indonesia dan Iran juga sepakat agar soal pelucutan senjata nuklir.

    Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai sebuah pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Komisi Luar Negeri dan Keamanaan Nasional Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi serta utusan khusus Presiden Iran di Istana Negara, Jumat (1/10).

    "Khusus mengenai situasi nuklir Iran, Presiden menegaskan Indonesia senantiasa mendukung hak setiap negara, termasuk Iran, atas teknologi nuklir untuk maksud damai," ujar Marty.

    Marty menjelaskan bahwa ada tiga prinsip posisi dasar dan kesamaan pendapat yang disuarakan selama ini baik oleh Iran maupun Indonesia. Pertama, adalah hak segala bangsa untuk menggunakan teknologi nuklir untuk maksud damai. Kedua, baik Iran maupun Indonesia sama-sama setuju dalam menentang proliferasi persenjataan nuklir.

    Ketiga, kedua negara juga memiliki pandangan sama yang menegaskan perlunya pelucutan senjata nuklir bagi negara-negara yang sudah memiliki persenjataan nuklir. "Itu tiga prinsip posisi dasar yang disuarakan selama ini baik oleh Iran maupun Indonesia," tegas Marty.

    Namun, kata Marty, Presiden menggarisbawahi jika ada permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan hak menggunakan nuklir itu, sebaiknya diselesaikan melalui perundingan dan dialog, bukan menggunakan kekerasan bahkan dalam menggunakan sanksi terhadap negara manapun juga.

    "Mereka sangat mengharapkan Indonesia bisa terus memainkan peranan yang konstruktif yang membantu penyelesaian masalah (nuklir) ini," tandasnya.

    Sumber: INILAH

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.