TEMPO Interaktif, London - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro mengeluarkan pernyataan kontroversial. Castro mengatakan pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden adalah agen badan intelijen Amerika Serikat (CIA).
Bin Laden selalu dipanggil dan dibayar tiap kali mantan Presiden AS George W Bush membutuhkannya. Menurut Castro, Bush membutuhkan Bin Laden untuk menakut-nakuti dunia.
Castro mengaku mengetahui hal ini setelah membaca dokumen yang diposting di 'Wikileaks'. Dia juga menuduh Bin Laden bekerja untuk gedung putih. "Bush selalu didukung oleh Bin Laden, dia adalah bawahan Bush," kata Castro.
Menurut Castro, setiap saat Bush ingin menebar rasa takut dan membuat pidato soal itu, Bin Laden akan muncul dan mengancam orang dengan sebuah cerita tentang apa yang dia lakukan.
Castro juga mengatakan ribuan halaman dokumen rahasia milik pemerintah Amerika yang dimuat di Wikileaks itu juga menunjukkan siapa pemimpin Al Qaeda yang benar-benar bekerja.
Castro membuat pernyataan ini setelah bertemu dengan Daniel Estulin, penulis tiga buku tentang rahasia Bilderberg Club, sebuah klub rahasia yang memanipulasi ekonomi dan sistem politik. Anggota klub ini bekas Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Henry Kissinger, pejabat eropa terkemukan dan para eksekutif bisnis.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment