BANJARMASIN--MI: Pemerintah diminta untuk segera menuntaskan tapal batas wilayah dengan sejumlah negara tetangga. Perlu dibentuk badan khusus penyelesaian batas wilayah, sehingga sengketa batas wilayah tidak berlarut-larut.
Demikian dikemukakan, Anggota Komisi IV bidang kehutanan DPR RI, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Minggu (29/8) di Banjarmasin. "Konflik Indonesia-Malaysia dilatarbelakangi masalah tapal batas dan ini sudah kesekian kalinya terjadi," katanya.
Untuk itu pemerintah harus segera menuntaskan masalah tapal batas RI dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Australia maupun Timor Leste. Menurut Gusti Iskandar, presiden hendaknya bertindak cepat dan tegas, termasuk membentuk sebuah badan khusus penyelesaian batas wilayah yang beranggotakan kementrian terkait.
"Sejauh ini pemerintah lamban dan lemah, sehingga konflik atas wilayah seperti RI-Malaysia cenderung merugikan kita," tuturnya. Konflik yang sudah berulang kali terjadi ini, merupakan ancaman serius terhadap martabat dan kedaulatan NKRI. Batas wilayah baik di darat maupun di perairan yang masih abu-abu menjadi penyebab terjadi konflik.
Sikap tegas pemerintah perlu ditunjukkan, walau harus mempertimbangan etika hubungan bilateral kedua negara. Indonesia sendiri sebenarnya punya nilai tawar (negosiasi) tinggi karena Malaysia sangat bekepentingan terkait hubungan perdagangan dan investasi di tanah air.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment