Jakarta (ANTARA News) - Besok, Rabu, Presiden Susilo Bambang Yhudoyono akan berbicara di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia di Cilangkap, Jakarta Timur, demikian Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI AU Imam Sufa'at, seraya mengungkapan hubungan militer dengan Malaysia.
"Saya belum tahu nih, saya dengarnya dari senior-senior saya, Presiden mau memberikan statement di Mabes TNI Cilangkap," kata Imam Sufa'at usai buka puasa dengan para purnawirawan TNI AU dan wartawan di Puri Ardhya Garni, Halim, Jakarta Timur, Selasa (31/8).
Dia mengemukakan, TNI AU siap, dan selalu melakukan latihan. "Tapi semua tergantung kebijakan pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, selama ini di udara tidak pernah terjadi pelanggaran udara olehj Malaysia.
TNI AU, katanya, selalu mengawasi territorial di udara."Beberapa radar kita dioperasionalkan dengan maksimal," ujarnya.
Dia mengemukakan, selain patroli udara melalui udara juga melakukan pengawasan dengan patroli maritim.
"Selama ini AU dan AL selalu kerja sama dalam membangun pertahanan territorial," terangnya.
Ketegangan Indonesia dan Malaysia belakangan ini, katanya, tidak berpengaruh dengan kerjasama pertahanan yang selama ini dilakukan.
"Indonesia, Malaysia, dan Negara Asean lainnya tetap melakukan kerjasama militer, khususnya AU," katanya.
Dia mengemukakan, tidak ada pelanggaran yang dilakukan tentara Malaysia terhadap teritorial udara Indonesia.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment