JAKARTA--MI: Pemerintah berusaha mempercepat perundingan yang menjadi wilayah mendasar mengenai kewilayahan. Hal itu akan diperjuangkan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI dan Malaysia yang dilaksanakan 6 September di Kinabalu.
Juru Bicara Kepresiden Julian Aldrin Pasha menyatakan dalam pertemuan 6 September mendatang pembicaraan diharapkan fokus pada hal-hal yang mengemuka akhir-akhir ini terutama tentang batas perairan laut. Pemerintah akan mendesak adanya pembicaraan yang lebih serius tentang perbatasan kedua negara terutama perbatasan lautnya.
"Pembicaraan serius menlu kedua negara ini mudah-mudahan ada titik temu apa yang menjadi kendala selama ini. Perspektif masing-masing negara seperti apa," katanya di Jakarta, Sabtu (4/9).
Kementerian Luar Negeri sebelumnya menyatakan akan membahas empat segmen yang menjadi wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia, yakni Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Malaka bagian selatan, serta Selat Cina Selatan dan Sulawesi. Julian mengatakan tujuan pembicaraan tersebut jelas mencari solusi terhadap permasalahan yang muncul.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment