TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas HAM mendapatkan informasi di Puncak Jaya sedang terjadi operasi militer yang dilakukan TNI.
Wakil Ketua Komnas HAM, Joseph Stanley Adi Prasetyo, menjelaskan bahwa ada pemintaan dari Bupati Puncak Jaya untuk menggelar semacam daerah operasi militer.
Lebih jauh, ia menjelaskan bila di Kabupaten Puncak Jaya ada protes dari warga terhadap bupati karena ada korupsi dan demo-demo. Kemudian ada penyerangan pada pos polisi di Puncak Jaya yang ditenggarai ada OPM pimpinan Buai Batuli.
"Waktu itu, Bupatinya Lukas yang merongrongnya itu OPM semua," kata Joseph di Gedung Nusantara II DPR RI Pada RDP dengan Komisi III DPR RI, Jakarta, Jumat (3/9/2010).
Kemudia dia mengundang batalayon 753 dari Nabire untuk melakukan operasi militer dengan dana Pemda. "Dari Nabire datang, dari kelapa dua datang, dan densus 88 datang. Mulai Bulan april lalu," jelasnya.
Operasi tersebut masih berlangsung sampai sekarang. Untuk itu, mereka meminta Komnas HAM dari pusat datang, karena perwakilan dari Papua kesulitan.
Sumber: TRIBUN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment