"Presiden akan memberikan press conference terhadap pernyataan resmi PM Najib. Jadi kita tunggulah nanti pernyataan resmi dari Presiden langsung. Yang pasti bukan hari ini, karena kami juga masih menunggu jawaban tertulis dari beliau atas surat yang kami sampaikan oleh Bapak Presiden," tukas juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di kantor presiden, Jakarta, Senin (30/8).
Namun, tanggapan dari Presiden itu baru akan disampaikan begitu PM Najib merespons surat Presiden. Surat Presiden yang dikirimkan itu mengedepankan diplomasi atas nama sesama persaudaraan dua negara yang telah terbina dengan baik.
Jadi dipertimbangkan pula hubungan bilateral dua negara yang baik adalah yang paling penting. Di samping itu, tentunya memperhatikan kejadian yang melibatkan warga negara Indonesia di Malaysia patut disesali.
"(Pengaruhi pertemuan Kinabalu) Ya itu adalah bentuk lanjut atau konkret bagaimana kita meminta Malaysia untuk lebih serius membicarakan soal perbatasan perairan, khususnya antara Indonesia dan Malaysia yang nanti akan ditindaklanjuti di tingkat menteri yaitu joint ministerial meeting atau join conference," tukasnya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment