ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, September 19, 2010 | 12:32 PM | 0 Comments

    NATO Berencana Rampingkan Komando Militer

    BRATISLAVA--MI: NATO berikrar akan merampingkan komando militernya yang belum efektif pada saat para pemimpin militernya bertemu di Slovakia, untuk membahas modernisasi aliansi keamanan negara-negara Atlantik Utara itu.

    Kepala Komite Militer NATO, Giampaolo Di Paola, Minggu (19/9) mengatakan bahwa
    komando baru akan lebih fleksibel, ramping namun efektif. Dia mengatakan, ia tidak bisa memberikan detil karena hasil pertemuan itu harus disetujui dulu oleh 28 negara anggota persekutuan.

    Banyak negara anggota yang menyoroti masalah pengurangan anggaran. Pemerintah-pemerintah kini sedang menghadapi kesulitan pilihan, dan NATO telah mengetahui hal itu, kata Di Paola kepada para wartawan.

    Para kepala militer juga membahas situasi di Afghanistan, yang menyelenggarakan pemungutan suara bagi pemilu parlemen, Sabtu (18/9). Pertemuan tersebut terjadi menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) aliansi di Lisabon pada 19-20 November.

    Komite Militer membahas konsep strategi baru aliansi, satu dokumen yang akan diputuskan di Lisabon mengenai ancaman-ancaman baru yang dihadapi NATO, yaitu antara lain serangan dunia maya, rudal dan terorisme yang akan menggantikan tantangan saat ini yang mulai diberlakukan sejak 1999.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.