ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, January 28, 2010 | 11:59 AM | 0 Comments

    Al Qaeda Klaim Bertanggungjawab Atas Serangan 3 Hotel Irak


    BAGHDAD, KOMPAS.com - Kelompok gerilyawan Irak yang terkait dengan jaringan Al-Qaeda hari Rabu mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom pekan ini terhadap tiga hotel di Baghdad yang menewaskan sedikitnya 36 orang. Mereka pun sesumbar bahwa pertumpahan darah akan terus dilanjutkan.

    "Para ksatria Baghdad turun ke pusat kota yang terluka ini dan menyerang tempat-tempat penjahat," kata pesan itu, yang dipasang di situs berita yang digunakan oleh kelompok-kelompok militan.

    Pernyataan itu menyebut nama Hotel Babylon, (Sheraton) Ishtar, dan Al Hamra yang menjadi sasaran dalam serangan-serangan bom di Baghdad pusat itu, yang terjadi dalam selang waktu beberapa menit antara yang satu dan yang lain.

    "(Serangan) pada sasaran keamanan lain akan segera dilakukan, insya Allah... karena lokasi ini merupakan sasaran sah bagi serangan mujahidin," katanya.

    Serangan-serangan itu menunjukkan rapuhnya keamanan Irak enam pekan sebelum pemilihan umum nasional.

    Rangkaian pemboman Senin itu disusul dengan serangan bom bunuh diri pada Selasa di luar kantor Kementerian Dalam Negeri Irak di Baghdad, yang menewaskan sedikitnya 17 orang. Serangan pada hari Senin itu berbeda dari pemboman tingkat tinggi di Baghdad beberapa waktu lalu yang ditujukan pada gedung-gedung pemerintah.

    Hampir 400 orang tewas dan lebih dari 1.000 lain cedera tahun lalu dalam serangan-serangan bom terkoordinasi di sejumlah gedung pemerintah, termasuk kementerian-kementerian keuangan, luar negeri dan kehakiman pada Agustus, Oktober dan Desember.

    Sumber : KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.