ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, January 28, 2010 | 6:10 PM | 0 Comments

    Malaysia Tahan 10 Orang Terkait Rencana Peledakan Pesawat AS


    TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Malaysia menahan 10 orang diduga terkait dengan rencana pemuda Nigeria yang akan meledakkan pesawat di AS, demikian sebuah laporan menyebutkan, Kamis.

    Menteri dalam negeri Malaysia mengumumkan, Rabu, telah menahan sejumlah orang asing yang memiliki jaringan teroris internasional.

    Mereka terdiri dari empat pria Syria, dua dari Nigeria, dan masing-masing satu orang dari Yaman serta Yordan, jelas Syed Ibrahim Syed Noh. Mereka ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Malaysia (ISA Malaysia).

    Ketika ditangkap polisi, mereka berada di antara 50 orang yang sedang menghadiri ceramah dosen Universitas Syria, 21 Januari, di sebuah rumah tak jauh dari Kuala Lumpur. "Sisanya dibebaskan polisi," ujar Syed Ibrahim.

    Surat kabar pemerintah New Straits Times mengabarkan, mereka adalah warga asing yang memiliki keterkaitan dengan Umar Farouk Abdulmuttalab, pemuda Nigeria yang didakwa akan melakukan peledakan pesawat terbang dari Amsterdam menuju Detroit pada perayaan Natal tahun lalu. Namun koran ini tidak memberikan informasi lebih jauh, seberapa kuat hubungan mereka.

    Menteri dalam negeri Hishammuddin Hussein, Rabu, menolak menjelaskan alasan kanapa mereka ditangkap namun sedikit berkomentar, "Mereka ancaman serius keamanan negara."

    Beberapa tahun lalau Malaysia menahan lebih dari 100 militan yang diduga sebagai anggota al-Qaidah terkait jaringan Jemaah Islamiya Asia Tenggara yang melakukan serangan bom di Bali 2002 membunuh 202 orang. Namun mereka dibebaskan setelah menjalani hukuman beberapa tahun di penjara. Selanjutnya, pemerintah merehabilitasi mereka sepanjang tak mengancam keamanan negara.

    Sumber : TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.